Nusa Dua (Antara Bali) - PT Inter Pacific Energy berencana membangun pembangkit listrik berteknologi "Smart Hydro Energy" (SHE) berkapasitas satu mega watt pada 2012.
"Kami akan membangun pembangkit listrik berteknologi ramah lingkungan itu di kawasan Jawa Timur pada tahun depan," kata Kepala Bidang Operasional PT Inter Pacific Energy, Rudy Hartajo, di sela-sela "World Renewable Energy Congress" di Nusa Dua, Bali, Selasa.
Menurut dia, pembangunan pembangkit itu sebagai bentuk respons yang ditunjukan terhadap kalangan industri di wilayah tersebut yang berminat memanfaatkan sumber listrik berteknologi ramah lingkungan.
Rudy menjelaskan bahwa untuk membangun pembangkit berkapasitas satu mega watt, pihaknya mengalokasikan dana sekitar dua sampai tiga juta dolar AS.
Pembangkit itu, tambah dia, nantinya akan dimanfaatkan oleh salah satu industri di kawasan Jawa Timur karena sebelumnya mereka telah meminta kepada Inter Pacific Energy.
"Selain dari kalangan industri di Jawa Timur, wilayah lain di Tanah Air pun menunjukkan minatnya terhadap teknologi ini yang memiliki banyak keuntungan," ujarnya.
Rudy mengatakan, kalangan industri dari Sumatera Selatan, Riau, Batam, Kalimantan Timur, dan Bali juga berminat terhadap teknologi SHE.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Kami akan membangun pembangkit listrik berteknologi ramah lingkungan itu di kawasan Jawa Timur pada tahun depan," kata Kepala Bidang Operasional PT Inter Pacific Energy, Rudy Hartajo, di sela-sela "World Renewable Energy Congress" di Nusa Dua, Bali, Selasa.
Menurut dia, pembangunan pembangkit itu sebagai bentuk respons yang ditunjukan terhadap kalangan industri di wilayah tersebut yang berminat memanfaatkan sumber listrik berteknologi ramah lingkungan.
Rudy menjelaskan bahwa untuk membangun pembangkit berkapasitas satu mega watt, pihaknya mengalokasikan dana sekitar dua sampai tiga juta dolar AS.
Pembangkit itu, tambah dia, nantinya akan dimanfaatkan oleh salah satu industri di kawasan Jawa Timur karena sebelumnya mereka telah meminta kepada Inter Pacific Energy.
"Selain dari kalangan industri di Jawa Timur, wilayah lain di Tanah Air pun menunjukkan minatnya terhadap teknologi ini yang memiliki banyak keuntungan," ujarnya.
Rudy mengatakan, kalangan industri dari Sumatera Selatan, Riau, Batam, Kalimantan Timur, dan Bali juga berminat terhadap teknologi SHE.(**)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011