Pecatur Indonesia WFM Ummi Fisabillah (2201) memastikan meraih norma Woman International Master (WIM) kedua setelah menambah setengah poin dari hasil bermain remis dengan sesama pecatur Indonesia WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite (2212) pada babak kesembilan turnamen catur internasional Japfa 2019 di Hotel Grand Inna Yogyakarta, Selasa.

Jalan Ummi untuk mendapatkan norma WIM sempat tertunda di babak kedelapan karena dikalahkan favorit juara WIM Pujari Rucha (2234) dari India.

Dengan tambahan 0,5 poin, Ummi kini sudah mengoleksi 6 poin atau sudah memenuhi syarat raihan poin minimal untuk mendapat norma WIM, padahal pertandingan masih menyisakan dua babak lagi.

"Sudah lumayan lega, paling tidak target tercapai. Tapi saya tetap harus serius untuk mempersiapkan diri dalam dua babak terakhir," kata Ummi seusai pertandingan.

Dengan demikian, Ummi tinggal mendapatkan satu norma WIM lagi guna resmi menyandang predikat WIM."Insya Allah nanti Juli di kejuaraan catur pelajar ASEAN. Kalau juara di sana otomatis dapat gelar Woman Master Internasional," kata pecatur putri termuda dalam turnamen catur internasional Japfa 2019 ini.

Norma WIM yang pertama didapat Ummi pada JAPFA Chess Festival tahun lalu di Jakarta.



Sementara itu, poin setengah yang didapat Chelsie saat remis dengan Ummi juga sebuah pencapaian yang tidak buruk bagi pecatur berdarah Batak itu.

"Tadi memang saya dan Ummmi mainnya hati-hati. Ya bisa dikatakan sama-sama cari aman. Strateginya seperti itu," kata Chelsie.

Menurut Chelsie, ia sulit untuk memaksakan kemenangan karena Ummi juga bermain bagus. Apalagi mereka sudah sama-sama hapal karakter permainan masing-masing karena sering main dan latihan bareng.

"Kita sudah sama-sama tahu, itu juga yang sulit untuk mengalahkan dia," kata dara kelahiran 1997 ini.

Dalam dua babak tersisa, Chelsie akan menghadapi Pujari Rucha di babak kesepuluh dan menghadapi pecatur Vietnam WIM Luong Phuong Hanh (2271) di babak pamungkas. Sementara itu Ummi akan melawan Luong Phuong Hanh dan IM Milliet Sophie (2451) dari Prancis.
 

Pewarta: Dadan Ramdani

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019