Denpasar (Antara Bali) - Pihak Konsulat Jenderal Australia di Bali akan memperhatikan kesejahteraan warga negaranya yang terjerat kasus narkoba, seperti yang terjadi pada LM (14).
Konsul Jenderal Australia di Bali Brett Farmer, di Denpasar, Senin, mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan kondisi warganya yang masih di bawah umur itu.
"Kami membaca sejumlah laporan mengenai kemungkinan si anak akan dipindahkan ke Lapas Kerobokan. Tapi kami masih menunggu perkembangan mengenai hal itu dan kami akan menangani hal, jika benar-benar menjadi kenyataan. Untuk itu, saat ini kami fokus pada kesejahteraan si anak," katanya.
Pihaknya kembali mendatangi Mapolda Bali di Denpasar hanya untuk bertemu dengan tersangka dan orang tuanya serta meminta sejumlah berita acara yang sudah dilimpahkan oleh aparat penegak hukum.
"Saya baru saja bertemu dengan anak itu dan orang tuanya. Mereka baik-baik saja. Kami telah melihat laporan-laporan bahwa penyidikan polisi sudah hampir selesai, dan kami serta pengacara berharap bahwa kami akan diberitahu mengenai hal itu segera sesudah berkas diterima pihak kejaksaan," ujar Brett Farmer.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali I Ketut Budiarta mengusulkan proses penyidikan anak tersebut dipercepat mengingat usianya yang masih di bawah umur.
"Seperti permohonan dari keluarganya, supaya dipercepat proses penyidikannya agar segera dilimpahkan ke kejaksaan dan cepat mendapat putusan yang sesuai. Apakah itu masuk penjara atau rekomendasi untuk direhabilitasi," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Konsul Jenderal Australia di Bali Brett Farmer, di Denpasar, Senin, mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan kondisi warganya yang masih di bawah umur itu.
"Kami membaca sejumlah laporan mengenai kemungkinan si anak akan dipindahkan ke Lapas Kerobokan. Tapi kami masih menunggu perkembangan mengenai hal itu dan kami akan menangani hal, jika benar-benar menjadi kenyataan. Untuk itu, saat ini kami fokus pada kesejahteraan si anak," katanya.
Pihaknya kembali mendatangi Mapolda Bali di Denpasar hanya untuk bertemu dengan tersangka dan orang tuanya serta meminta sejumlah berita acara yang sudah dilimpahkan oleh aparat penegak hukum.
"Saya baru saja bertemu dengan anak itu dan orang tuanya. Mereka baik-baik saja. Kami telah melihat laporan-laporan bahwa penyidikan polisi sudah hampir selesai, dan kami serta pengacara berharap bahwa kami akan diberitahu mengenai hal itu segera sesudah berkas diterima pihak kejaksaan," ujar Brett Farmer.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali I Ketut Budiarta mengusulkan proses penyidikan anak tersebut dipercepat mengingat usianya yang masih di bawah umur.
"Seperti permohonan dari keluarganya, supaya dipercepat proses penyidikannya agar segera dilimpahkan ke kejaksaan dan cepat mendapat putusan yang sesuai. Apakah itu masuk penjara atau rekomendasi untuk direhabilitasi," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011