Wakil Bupati Gianyar AA Gde  Mayun
meluncurkan Sistem Informasi Desa Digital Melayani (Sidilan), Desa Wisata (Dewi), Desa Digital (Dedi), serta menyerahkan akta pendirian PT Mitra Gianyar Aman dan melantik enam Penjabat Perbekel.

Wakil Bupati Gianyar, AA Gde Mayun berharap peluncuran Dewi, Dedi, Sidilan serta PT Mitra Gianyar Aman maupun dilantiknya penjabat perbekel mampu melanjutkan kegiatan di desa demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat, demikian siaran pers Diskominfo Gianyar, Sabtu.

Ia menjelaskan peluncuran Sidilan
dilaksanakan di Bumi Perkemahan Pucak Sari Banjar Pilan, Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Gianyar, Jumat (14/5).

Ketua Panitia yang juga Plt. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Gianyar, Dewa Ngakan Ngurah Adi, mengatakan peluncuran Desa Wisata merupakan inisiatif 17 Desa Wisata di Gianyar.

Dewi merupakan hasil dari kerja sama 17 desa se-Kabupaten Gianyar yang akan dikelola secara profesional oleh badan usaha milik desa yang akan dikerjasamakan antardesa.

Desa-desa yang bekerja sama tersebut membuat paket wisata yang dipasarkan ke internet oleh pihak Toorhop, sedangkan pengelolaan urusan tersebut dikelola melalui BUMDes Berrsama antardesa.

Desa Wisata tersebut antara lain, Desa Kerta, Taro, Kenderan, Kedisan, Manukaya, Pejeng Kangin, Pejeng Klod, Tulikup, Keramas, Kemenuh, Mas, Lodtunduh, Sayan, Singapadu Kaler, Singapadu Tengah, Celuk dan Batubulan. 

Selain Desa Wisata (Dewi) yang membentuk BUMDes Bersama, pada kegiatan tersebut juga diluncurkan Desa Digital (Desi). Desa Digital ini juga diinisiasi 17 Desa se-kabupaten Gianyar  yang tujuannya mengintegrasikan sistem digital yang menyajikan data desa yang bisa dihubungkan antar desa serta pihak lain yang membutuhkan.

Data desa bisa diakses dengan cepat oleh pihak yang membutuhkan secara akurat. Desa Digital ini merupakan pelayanan terhadap masyarakat agar lebih mudah dan efisien.

Pelayanan ini lebih dikenal dengan nama Sidilan, Sistem Informasi Desa Digital Melayani, dan saya berharap semua desa di Gianyar bisa ikut program ini, tambah Dewa Ngakan Adi.

Desa yang tergabung dalam program Sidilan baru 17 desa dari 64 desa di Gianyar, yakni, Melinggih, Lodtunduh, Sayan, Kedewatan, Mas, Petulu, Tegallalang, Taro, Keramas, Bedulu, Blahbatuh, Saba, Tulikup, Suwat, Kemenuh, Batuan Kaler dan Pejeng Kangin.

Desa Wisata (Dewi) dan Desa Digital (Dedi) diharapkan mampu mewujudkan kesejahtraan yang lebih baik. Dalam peluncuran tersebut juga diserahkan akta pendirian PT. Mitra Gianyar Aman, usaha ini didirikan atas kerjasama 50 Bumdes se-Kabupaten Gianyar.

PT Mitra Gianyar Aman di bawah asuhan kumpulan beberapa BUMN yang tergabung dalam PT Mitra Bumdes Nusantara yang nantinya akan memberikan saham serta membantu keberlangsungan 50 BUMDes tersebut.

”Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan ini,” katanya.

Sebelum peluncuran Dewi, Dedi serta menyerahkan akta pendirian PT Mitra Gianyar Aman, Wakil Bupati Gianyar, AA Gde Mayun juga melantik Enam Penjabat Perbekel dan memberikan penghargaan terhadap Enam Perbekel yang telah usai masa jabatannya.

Keenamnya, yakni Perbekel Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Perbekel Singakerta Kecamatan Ubud, Perbekel Saba Kecamatan Blahbatuh, Perbekel Bedulu Kecamatan Blahbatuh, Perbekel Kerta Kecamatan Payangan dan Penjabat Perbekel Bakbakan Kecamatan Gianyar. 

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019