Semarapura (Antara Bali) - Pedagang unggas di Pasar Galiran, Kabupaten Klungkung,
membantah sepinya pembeli belakangan ini akibat merebaknya kembali wabah flu burung di Bali.
"Sepinya dagangan ini karena kebetulan saat ini tidak ada 'rainan' (hari raya)," kata Ni Putu Suryati, pedagang unggas di Pasar Galiran, Senin.
Ia mengakui kalau saat ini ada informasi virus Flu Burung sedang merambak kembali, namun wabah itu tidak sampai menimbulkan jatuhnya korban jiwa di Kabupaten Klungkung.
"Kasus meninggal akibat flu burung terjadi di Bangli, tidak sampai di Klungkung," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
membantah sepinya pembeli belakangan ini akibat merebaknya kembali wabah flu burung di Bali.
"Sepinya dagangan ini karena kebetulan saat ini tidak ada 'rainan' (hari raya)," kata Ni Putu Suryati, pedagang unggas di Pasar Galiran, Senin.
Ia mengakui kalau saat ini ada informasi virus Flu Burung sedang merambak kembali, namun wabah itu tidak sampai menimbulkan jatuhnya korban jiwa di Kabupaten Klungkung.
"Kasus meninggal akibat flu burung terjadi di Bangli, tidak sampai di Klungkung," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011