Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kanti meraih penghargaan "Indonesia Human Capital Award (IHCA) V-2019" atas kesuksesannya dalam meningkatkan kinerja perusahaan di tengah Revolusi Industri 4.0.
Direktur Utama BPR Kanti Made Arya Amitaba di Batubulan, Gianyar Bali, Senin, mengatakan penghargaan yang didapat perusahaan tersebut atas perjuangan semua komponen dalam memajukan usaha, termasuk juga pelayanan kepada publik.
Ia mengatakan di era Industri 4.0 yang dibutuhkan adalah kecepatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu untuk menjawab kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di zaman ini, menurut dia, mengedukasi SDM menjadi hal penting disertai oleh peningkatan kemampuan, salah satunya adalah kepemimpinan serta membangun dan menjalin hubungan yang baik.
"Dengan menyabet penghargaan ini, kami akan terus meningkatkan kemampuan SDM, sehingga pelayanan terhadap masyarakat akan semakin membaik ke depannya," ujar Arya Amitaba.
Untuk itu, pihaknya terus meningkatkan kemampuan SDM melalui pelatihan-pelatihan yang diharapkan menghasilkan karyawan yang akan lebih peka dalam memberi pelayanan terbaik kepada nasabah.
Sementara itu pendiri sekaligus Direktur Utama Economic Review, Irlisa Rachmadiana mengatakan peran aktif dunia industri memegang peranan penting dalam menciptakan tenaga kerja terampil dan siap pakai di dunia kerja.
"Melalui program pemagangan kami harapkan dapat mempercepat penyerapan pengangguran ke dalam dunia industri," katanya.
Ia mengatakan strategi pengembangan SDM dalam meningkatkan kinerja perusahaan sangat diperlukan, mengingat kini sudah memasuki era Industri 4.0 yang mengadopsi dan mengaplikasikan mesin dengan teknologi lebih canggih.
"Dengan kenyataan ini menjadi tantangan bagi masyarakat kita untuk terus berbenah dalam penyiapan SDM yang andal menghadapi persaingan di era Industri 4.0," katanya Irlisa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Direktur Utama BPR Kanti Made Arya Amitaba di Batubulan, Gianyar Bali, Senin, mengatakan penghargaan yang didapat perusahaan tersebut atas perjuangan semua komponen dalam memajukan usaha, termasuk juga pelayanan kepada publik.
Ia mengatakan di era Industri 4.0 yang dibutuhkan adalah kecepatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu untuk menjawab kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di zaman ini, menurut dia, mengedukasi SDM menjadi hal penting disertai oleh peningkatan kemampuan, salah satunya adalah kepemimpinan serta membangun dan menjalin hubungan yang baik.
"Dengan menyabet penghargaan ini, kami akan terus meningkatkan kemampuan SDM, sehingga pelayanan terhadap masyarakat akan semakin membaik ke depannya," ujar Arya Amitaba.
Untuk itu, pihaknya terus meningkatkan kemampuan SDM melalui pelatihan-pelatihan yang diharapkan menghasilkan karyawan yang akan lebih peka dalam memberi pelayanan terbaik kepada nasabah.
Sementara itu pendiri sekaligus Direktur Utama Economic Review, Irlisa Rachmadiana mengatakan peran aktif dunia industri memegang peranan penting dalam menciptakan tenaga kerja terampil dan siap pakai di dunia kerja.
"Melalui program pemagangan kami harapkan dapat mempercepat penyerapan pengangguran ke dalam dunia industri," katanya.
Ia mengatakan strategi pengembangan SDM dalam meningkatkan kinerja perusahaan sangat diperlukan, mengingat kini sudah memasuki era Industri 4.0 yang mengadopsi dan mengaplikasikan mesin dengan teknologi lebih canggih.
"Dengan kenyataan ini menjadi tantangan bagi masyarakat kita untuk terus berbenah dalam penyiapan SDM yang andal menghadapi persaingan di era Industri 4.0," katanya Irlisa.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019