Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri Lokasabha ke-VIII Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Kabupaten Klungkung, Bali di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Kamis.
Turut hadir dalam acara tersebut, Gubernur Bali I Wayan Koster, Ketua Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi Provinsi Bali, Wisnu Bawa Temaja, Ketua MGPSSR Kabupaten Kota Se Bali serta Semeton MGPSSR Seluruh Bali.
Dalam kesempatan ini, Suwirta berharap Pasemetonan Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) mampu meningkatkan peran mereka dalam mencerdaskan umat Hindu untuk beragama yang benar.
Pihaknya juga berharap, lokasabha ini bisa menghasilkan pemimpin baru dan pengurus yang bisa membesarkan dan memajukan organisasi.
Selain itu, lewat lokasabah ini juga bisa meningkatkan rasa persaudaraan dan persatuan di antara warga pasek di Kabupaten Klungkung dan seluruh Bali.
“Saya berharap semeton Pasek mempunyai peranan penting dalam mempersatukan umat, dan berkewajiban mengayomi seluruh pesemetonan,” katanya.
Ketua Panitia Lokasabha Made Suyastra mengatakan, Lokasabha MGPSSR merupakan program rutin yang digelar setiap 5 tahun sekali dengan mengagendakan pertanggungjawaban pengurus periode 2014-2019 sekaligus memilih kepengurusan yang baru masa bakti 2019 -2024.
Lokasabha MGPSSR ke VIII ini mengambil tema "Ngiring Tincapang Triologi Kepasekan Nyujur Nangun Sat Kerthi Loka Bali Mejalaran Sesanti Gema Santi".
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Turut hadir dalam acara tersebut, Gubernur Bali I Wayan Koster, Ketua Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi Provinsi Bali, Wisnu Bawa Temaja, Ketua MGPSSR Kabupaten Kota Se Bali serta Semeton MGPSSR Seluruh Bali.
Dalam kesempatan ini, Suwirta berharap Pasemetonan Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) mampu meningkatkan peran mereka dalam mencerdaskan umat Hindu untuk beragama yang benar.
Pihaknya juga berharap, lokasabha ini bisa menghasilkan pemimpin baru dan pengurus yang bisa membesarkan dan memajukan organisasi.
Selain itu, lewat lokasabah ini juga bisa meningkatkan rasa persaudaraan dan persatuan di antara warga pasek di Kabupaten Klungkung dan seluruh Bali.
“Saya berharap semeton Pasek mempunyai peranan penting dalam mempersatukan umat, dan berkewajiban mengayomi seluruh pesemetonan,” katanya.
Ketua Panitia Lokasabha Made Suyastra mengatakan, Lokasabha MGPSSR merupakan program rutin yang digelar setiap 5 tahun sekali dengan mengagendakan pertanggungjawaban pengurus periode 2014-2019 sekaligus memilih kepengurusan yang baru masa bakti 2019 -2024.
Lokasabha MGPSSR ke VIII ini mengambil tema "Ngiring Tincapang Triologi Kepasekan Nyujur Nangun Sat Kerthi Loka Bali Mejalaran Sesanti Gema Santi".
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019