Bangli (Antara Bali) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli, Bali, memeriksa sejumlah warga Banjar Antugan, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, menyusul meninggalnya dua warga setempat akibat positif terkena flu burung.
"Selain memeriksa warga, kami juga memantau intensif rumah korban meninggal akibat flu burung," kata Kepala Diskes Kabupaten Bangli, Dewa Made Siangan, Rabu.
Saat ini, pihaknya tetap melakukan pengawasan ketat terhadap warga yang sebelumnya berhubungan dengan korban.
Pemeriksaan dan pengawasan itu dilakukan untuk mengantisipasi munculnya penyakit mematikan itu di Banjar Antugan.
Sebelumnya Ni Wayan Purnami, ibunda bocah korban keganasan flu burung, yakni I Wayan Aldiawan ( 10) dan adiknya Ni Nengah Rika Ani (5) asal Banjar Antugan, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli mengalami guncangan jiwa.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Selain memeriksa warga, kami juga memantau intensif rumah korban meninggal akibat flu burung," kata Kepala Diskes Kabupaten Bangli, Dewa Made Siangan, Rabu.
Saat ini, pihaknya tetap melakukan pengawasan ketat terhadap warga yang sebelumnya berhubungan dengan korban.
Pemeriksaan dan pengawasan itu dilakukan untuk mengantisipasi munculnya penyakit mematikan itu di Banjar Antugan.
Sebelumnya Ni Wayan Purnami, ibunda bocah korban keganasan flu burung, yakni I Wayan Aldiawan ( 10) dan adiknya Ni Nengah Rika Ani (5) asal Banjar Antugan, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli mengalami guncangan jiwa.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011