Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai, dinobatkan sebagai salah satu dari "10 besar" bandar udara paling tepat waktu di kawasan Asia Tenggara selama bulan April 2019 oleh OAG Aviation yang merupakan lembaga global penyedia data penerbangan.
"Kami bersyukur bahwa upaya kami dalam memberikan layanan terbaik bagi para penumpang, dalam hal ini adalah ketepatan waktu, diakui dan masuk ke dalam salah satu yang terbaik di regional Asia Tenggara," ujar General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Kantor Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Haruman Sulaksono, di Mangupura, Bali, Kamis.
Dalam laporan bulanan yang dikeluarkan oleh OAG Aviation tersebut, Bandara Ngurah Rai menempati peringkat keenam dalam daftar bandar udara dengan catatan On-Time Performance (OTP) atau ketepatan waktu dalam jadwal penerbangan di regional Asia Tenggara, dengan catatan OTP 76,5 persen
Dari peringkat tersebut, Bandara I Gusti Ngurah Rai unggul dari beberapa bandara lain di Asia Tenggara, seperti Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur di Malaysia dan Bandar Udara Internasional Don Mueang di Thailand.
Haruman Sulaksono menjelaskan hal itu menunjukkan bahwa tingkat pelayanan di Bandara Ngurah Rai, khususnya dengan yang berkaitan dengan ketepatan waktu dalam jadwal penerbangan, sudah cukup baik.
"Kami juga turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama maskapai, ground handling, serta Airnav, atas kinerja luar biasanya selama ini, sehingga catatan OTP kami cukup baik. Ke depannya, mari bersama-sama catatan ini ditingkatkan dan dipertajam lagi," katanya.
Selain Bandara I Gusti Ngurah Rai, dua bandara lain di bawah pengelolaan AP I juga turut menempati posisi 10 besar bandara paling tepat waktu di Asia Tenggara untuk periode pencatatan April 2019, yaitu Bandara Internasional Juanda (Surabaya) dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin (Makassar) dengan masing-masing menempati posisi pertama dan kedua, dengan catatan OTP 95,3 persen dan 87,8 persen.
Dari rute domestik, maskapai penerbangan Indonesia AirAsia, Garuda Indonesia, dan Citilink berturut-turut menempati urutan tiga besar maskapai paling tepat waktu, masing-masing dengan persentase OTP 94 persen, 73 persen, dan 70 persen, sedangkan maskapai Korean Air, Cathay Dragon, dan Royal Brunei Airlines, menjadi maskapai dari rute internasional yang selalu tepat waktu dengan raihan OTP 100 persen.
OAG Aviation merupakan perusahaan penyedia data penerbangan yang bermarkas di Inggris yang fokus melakukan riset dan penyediaan data terkait maskapai penerbangan, bandar udara, dan perusahaan penyedia jasa penerbangan.
Dalam catatan On-Time Performance yang dirilis oleh OAG Aviation, suatu penerbangan dicatat sebagai tepat waktu atau on-time apabila penerbangan tersebut tiba atau berangkat dalam rentang waktu 15 menit dari jadwal penerbangan. Kemudian, persentase OTP didapat dari perhitungan jumlah penerbangan on time dibagi dengan jumlah total penerbangan dikalikan 100 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Kami bersyukur bahwa upaya kami dalam memberikan layanan terbaik bagi para penumpang, dalam hal ini adalah ketepatan waktu, diakui dan masuk ke dalam salah satu yang terbaik di regional Asia Tenggara," ujar General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Kantor Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Haruman Sulaksono, di Mangupura, Bali, Kamis.
Dalam laporan bulanan yang dikeluarkan oleh OAG Aviation tersebut, Bandara Ngurah Rai menempati peringkat keenam dalam daftar bandar udara dengan catatan On-Time Performance (OTP) atau ketepatan waktu dalam jadwal penerbangan di regional Asia Tenggara, dengan catatan OTP 76,5 persen
Dari peringkat tersebut, Bandara I Gusti Ngurah Rai unggul dari beberapa bandara lain di Asia Tenggara, seperti Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur di Malaysia dan Bandar Udara Internasional Don Mueang di Thailand.
Haruman Sulaksono menjelaskan hal itu menunjukkan bahwa tingkat pelayanan di Bandara Ngurah Rai, khususnya dengan yang berkaitan dengan ketepatan waktu dalam jadwal penerbangan, sudah cukup baik.
"Kami juga turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama maskapai, ground handling, serta Airnav, atas kinerja luar biasanya selama ini, sehingga catatan OTP kami cukup baik. Ke depannya, mari bersama-sama catatan ini ditingkatkan dan dipertajam lagi," katanya.
Selain Bandara I Gusti Ngurah Rai, dua bandara lain di bawah pengelolaan AP I juga turut menempati posisi 10 besar bandara paling tepat waktu di Asia Tenggara untuk periode pencatatan April 2019, yaitu Bandara Internasional Juanda (Surabaya) dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin (Makassar) dengan masing-masing menempati posisi pertama dan kedua, dengan catatan OTP 95,3 persen dan 87,8 persen.
Dari rute domestik, maskapai penerbangan Indonesia AirAsia, Garuda Indonesia, dan Citilink berturut-turut menempati urutan tiga besar maskapai paling tepat waktu, masing-masing dengan persentase OTP 94 persen, 73 persen, dan 70 persen, sedangkan maskapai Korean Air, Cathay Dragon, dan Royal Brunei Airlines, menjadi maskapai dari rute internasional yang selalu tepat waktu dengan raihan OTP 100 persen.
OAG Aviation merupakan perusahaan penyedia data penerbangan yang bermarkas di Inggris yang fokus melakukan riset dan penyediaan data terkait maskapai penerbangan, bandar udara, dan perusahaan penyedia jasa penerbangan.
Dalam catatan On-Time Performance yang dirilis oleh OAG Aviation, suatu penerbangan dicatat sebagai tepat waktu atau on-time apabila penerbangan tersebut tiba atau berangkat dalam rentang waktu 15 menit dari jadwal penerbangan. Kemudian, persentase OTP didapat dari perhitungan jumlah penerbangan on time dibagi dengan jumlah total penerbangan dikalikan 100 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019