Nusa Dua (Antara Bali) - Indonesia berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama dengan negara-negara lain dalam upaya menanggulangi kejahatan lintas negara.
Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo dalam sambutan pembukaan ASEAN Ministerial Meeting Transnational Crime (AMMTC) ke 8, di Grand Hyatt, Nusa Dua, Selasa, mengatakan, kerja sama bidang kejahatan tidak lepas dari komitmen ASEAN untuk merespon isu internasional maupun global.
"Ini merupakan komitmen Indonesia untuk terus bekerja sama dengan negara-negara lainnya demi menciptakan kemanan dan stabilitas di dunia, karena upaya dalam memberantas kejahatan lintas negara penting untuk menjaga perdamaian, dan mencegah serta menekan tingkat kejahatan," ujarnya.
Dalam sambutannya, Kapolri juga mengatakan, pertemuan bidang kejahatan tersebut akan menfokuskan langkah ASEAN untuk bekerja sama memerangi isu internasional, termasuk kejahatan terorisme bahkan kejahatan dunia maya.
"Kami nanti juga akan menggelar dialog dengan Negara Tiongkok, Jepang dan Korea untuk bertukar pandangan tentang isu kejahatan lintas negara, serta keinginan untuk memperkuat kerja sama," ujarnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo dalam sambutan pembukaan ASEAN Ministerial Meeting Transnational Crime (AMMTC) ke 8, di Grand Hyatt, Nusa Dua, Selasa, mengatakan, kerja sama bidang kejahatan tidak lepas dari komitmen ASEAN untuk merespon isu internasional maupun global.
"Ini merupakan komitmen Indonesia untuk terus bekerja sama dengan negara-negara lainnya demi menciptakan kemanan dan stabilitas di dunia, karena upaya dalam memberantas kejahatan lintas negara penting untuk menjaga perdamaian, dan mencegah serta menekan tingkat kejahatan," ujarnya.
Dalam sambutannya, Kapolri juga mengatakan, pertemuan bidang kejahatan tersebut akan menfokuskan langkah ASEAN untuk bekerja sama memerangi isu internasional, termasuk kejahatan terorisme bahkan kejahatan dunia maya.
"Kami nanti juga akan menggelar dialog dengan Negara Tiongkok, Jepang dan Korea untuk bertukar pandangan tentang isu kejahatan lintas negara, serta keinginan untuk memperkuat kerja sama," ujarnya.*
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011