GOJEK berkomitmen untuk menyejahterakan mitra pengemudi dan pelaku ekonomi mikro lain yang tergabung dalam ekosistemnya melalui ragam inisiatif yang fokus membangun pondasi kesejahteraan mitra yang tak lekang oleh waktu.
"Sustainability (keberlangsungan), adalah kata kunci strategi GOJEK untuk menjaga kesejahteraan mitra driver dan memastikan agar ke depannya dapat terus berkontribusi kepada perekonomian lokal," kata Senior Manager Corporate Affairs GOJEK Alvita Chen pada acara #NGOBROLbarengGOJEK# di Sanur, Bali.
Alvita menjelaskan strategi GOJEK untuk mendorong kesejahteraan mitra dilihat dari tiga sisi yang menyeluruh, pertama pendapatan yang berkesinambungan. Kedua, pengelolaan keuangan yang baik. Dan ketiga, pengembangan kemampuan dan pengetahuan.
"Semua inovasi kami adalah untuk memastikan agar kesejahteraan mitra pengemudi kami terjaga, dan tentunya agar mereka menjadi bagian masyarakat yang produktif membangun perekonomian lokal. Hal tersebut tercermin dari program Bengkel Belajar Mitra (BBM) dan program GOJEK Swadaya," ujarnya.
Program BBM merupakan wadah pelatihan khusus mitra driver GOJEK yang terdiri dari dua bagian yaitu pengembangan layanan prima dan pengembangan kemampuan diri. kelas pengembangan layanan prima bertujuan menjaga keandalan layanan mitra driver, misalnya pelatihan Bahasa Inggris, pelatihan P3K, dan pelatihan antikekerasan seksual.
Dikatakan sementara melalui kelas Pengembangan Kemampuan Diri, pihaknya membekali mitra dengan pelatihan berwirausaha dan pengelolaan keuangan.
"Program BBM adalah satu-satunya pelatihan yang paling komprehensif di industri transportasi di Indonesia, ilmu yang mitra dapatkan dari BBM tidak hanya dapat meningkatkan taraf hidup, tetapi juga mengangkat kesejahteraan keluarga. Inilah yang menjadikan mitra kami berbeda. Tentu saja, konsumen juga diuntungkan dengan peningkatan kualitas layanan mitra. Begitu pun perekonomian lokal karena kelas BBM Pengembangan Kemampuan Diri itu tujuannya untuk mendorong semangat berwirausaha," ucapnya.
Alfianto Domy Aji, Head of Regional Corporate Affairs GOJEK Wilayah Central & East Java, Bali, Nusa Tenggara mengatakan melalui program GOJEK Swadaya menggandeng institusi-institusi yang memiliki kesamaan visi untuk memberikan mitra driver akses khusus terhadap ragam layanan keuangan, keringanan biaya operasional, dan produk asuransi terjangkau.
"Program kami saat ini telah diikuti oleh lebih dari sejuta penerima manfaat. Kami sangat bangga dengan banyaknya mitra driver kami yang telah berhasil menggapai mimpi finansialnya lewat kemudahan yang ditawarkan, memiliki rumah misalnya," ujar Alvita.
Ia mengatakan di Denpasar sudah banyak badan usaha lokal yang membantu menyukseskan program GOJEK Swadaya sebagai contoh, pihaknya bekerja sama dengan pengelola tempat keramaian sehingga driver tidak kesulitan mencari parkir.
Ada juga program maintenance kendaraan baik mobil maupun motor yang dijalankan oleh bengkel keliling Astra setiap hari Senin di kantor operasional kami. Bahkan driver kami mendapatkan diskon khusus di beberapa merchant GO-FOOD Denpasar yang tergabung dalam program Food Swadaya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Sustainability (keberlangsungan), adalah kata kunci strategi GOJEK untuk menjaga kesejahteraan mitra driver dan memastikan agar ke depannya dapat terus berkontribusi kepada perekonomian lokal," kata Senior Manager Corporate Affairs GOJEK Alvita Chen pada acara #NGOBROLbarengGOJEK# di Sanur, Bali.
Alvita menjelaskan strategi GOJEK untuk mendorong kesejahteraan mitra dilihat dari tiga sisi yang menyeluruh, pertama pendapatan yang berkesinambungan. Kedua, pengelolaan keuangan yang baik. Dan ketiga, pengembangan kemampuan dan pengetahuan.
"Semua inovasi kami adalah untuk memastikan agar kesejahteraan mitra pengemudi kami terjaga, dan tentunya agar mereka menjadi bagian masyarakat yang produktif membangun perekonomian lokal. Hal tersebut tercermin dari program Bengkel Belajar Mitra (BBM) dan program GOJEK Swadaya," ujarnya.
Program BBM merupakan wadah pelatihan khusus mitra driver GOJEK yang terdiri dari dua bagian yaitu pengembangan layanan prima dan pengembangan kemampuan diri. kelas pengembangan layanan prima bertujuan menjaga keandalan layanan mitra driver, misalnya pelatihan Bahasa Inggris, pelatihan P3K, dan pelatihan antikekerasan seksual.
Dikatakan sementara melalui kelas Pengembangan Kemampuan Diri, pihaknya membekali mitra dengan pelatihan berwirausaha dan pengelolaan keuangan.
"Program BBM adalah satu-satunya pelatihan yang paling komprehensif di industri transportasi di Indonesia, ilmu yang mitra dapatkan dari BBM tidak hanya dapat meningkatkan taraf hidup, tetapi juga mengangkat kesejahteraan keluarga. Inilah yang menjadikan mitra kami berbeda. Tentu saja, konsumen juga diuntungkan dengan peningkatan kualitas layanan mitra. Begitu pun perekonomian lokal karena kelas BBM Pengembangan Kemampuan Diri itu tujuannya untuk mendorong semangat berwirausaha," ucapnya.
Alfianto Domy Aji, Head of Regional Corporate Affairs GOJEK Wilayah Central & East Java, Bali, Nusa Tenggara mengatakan melalui program GOJEK Swadaya menggandeng institusi-institusi yang memiliki kesamaan visi untuk memberikan mitra driver akses khusus terhadap ragam layanan keuangan, keringanan biaya operasional, dan produk asuransi terjangkau.
"Program kami saat ini telah diikuti oleh lebih dari sejuta penerima manfaat. Kami sangat bangga dengan banyaknya mitra driver kami yang telah berhasil menggapai mimpi finansialnya lewat kemudahan yang ditawarkan, memiliki rumah misalnya," ujar Alvita.
Ia mengatakan di Denpasar sudah banyak badan usaha lokal yang membantu menyukseskan program GOJEK Swadaya sebagai contoh, pihaknya bekerja sama dengan pengelola tempat keramaian sehingga driver tidak kesulitan mencari parkir.
Ada juga program maintenance kendaraan baik mobil maupun motor yang dijalankan oleh bengkel keliling Astra setiap hari Senin di kantor operasional kami. Bahkan driver kami mendapatkan diskon khusus di beberapa merchant GO-FOOD Denpasar yang tergabung dalam program Food Swadaya," katanya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019