Denpasar (Antara Bali) - Kematian dua pasien flu burung di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, berselang tiga jam antara pasien yang satu dengan pasien yang lainnya.
Informasi yang dihimpun ANTARA dari RSUP Sanglah, Senin menyebutkan, salah satu pasien meninggal dunia, Minggu (9/10) malam sekitar pukul 22.00 Wita. Selang tiga jam kemudian, Senin sekitar pukul 01.00 Wita, giliran satu pasien yang lain menghembuskan nafas terakhirnya.
Sampai saat ini kedua jenazah kakak beradik yang terserang virus flu burung berinisial Ald (10) dan Ra (5) masih tersimpan di kamar jenazah rumah sakit tersebut. Baik kedua orang tua maupun pihak keluarga belum ada yang mengambil jasad kedua pasien flu burung.
Hingga saat ini pula, pihak RSUP Sanglah belum memberikan keterangan resmi terkait kematian dua pasien yang sejak Jumat (7/10) lalu menjalani perawatan secara intensif di ruang Nusa Indah yang merupakan ruang isolasi bagi pasien flu burung.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Informasi yang dihimpun ANTARA dari RSUP Sanglah, Senin menyebutkan, salah satu pasien meninggal dunia, Minggu (9/10) malam sekitar pukul 22.00 Wita. Selang tiga jam kemudian, Senin sekitar pukul 01.00 Wita, giliran satu pasien yang lain menghembuskan nafas terakhirnya.
Sampai saat ini kedua jenazah kakak beradik yang terserang virus flu burung berinisial Ald (10) dan Ra (5) masih tersimpan di kamar jenazah rumah sakit tersebut. Baik kedua orang tua maupun pihak keluarga belum ada yang mengambil jasad kedua pasien flu burung.
Hingga saat ini pula, pihak RSUP Sanglah belum memberikan keterangan resmi terkait kematian dua pasien yang sejak Jumat (7/10) lalu menjalani perawatan secara intensif di ruang Nusa Indah yang merupakan ruang isolasi bagi pasien flu burung.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011