Operasional Terminal Keberangkatan Domestik, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mulai kembali normal setelah peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat (16/4).
"Aktivitas Terminal Keberangkatan Domestik sudah mulai kembali normal dan 62 counter check-in yang ada semuanya sudah dapat dioperasionalkan kembali," ujar Communication and Legal Section Head Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim, di Badung, Kamis.
Ia mengatakan, saat ini memang masih terdapat beberapa fasilitas yang perlu perbaikan seperti di area pre-screening 1 yang lokasinya terdampak akibat kebakaran.
"Tapi secara sistem counter check-in dan flow sudah lancar. Sejak 23 April, para penumpang sejumlah maskapai yang dipindahkan ke counter check-in ke Terminal Keberangkatan Internasional sudah kembali melalui Terminal keberangkatan domestik," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini tim teknis masih terus melakukan perbaikan dan merapikan beberapa barang yang terbakar dan memasang material-material baru.
"Kami perkirakan seluruh perbaikan secara normal membutuhkan waktu selama dua minggu," ujar Arie Ahsanurrohim.
Terkait sejumlah fasilitas seperti X-ray, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan. Menurutnya kondisi X-ray akibat peristiwa kebakaran itu ada yang rusak dan ada yang hanya perlu kalibrasi.
"Sampai saat ini kami masih menunggu dari tim teknis. Nantinya ketika interior sudah diperbaiki mesin X-ray juga sudah siap digunakan kembali," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Aktivitas Terminal Keberangkatan Domestik sudah mulai kembali normal dan 62 counter check-in yang ada semuanya sudah dapat dioperasionalkan kembali," ujar Communication and Legal Section Head Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim, di Badung, Kamis.
Ia mengatakan, saat ini memang masih terdapat beberapa fasilitas yang perlu perbaikan seperti di area pre-screening 1 yang lokasinya terdampak akibat kebakaran.
"Tapi secara sistem counter check-in dan flow sudah lancar. Sejak 23 April, para penumpang sejumlah maskapai yang dipindahkan ke counter check-in ke Terminal Keberangkatan Internasional sudah kembali melalui Terminal keberangkatan domestik," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini tim teknis masih terus melakukan perbaikan dan merapikan beberapa barang yang terbakar dan memasang material-material baru.
"Kami perkirakan seluruh perbaikan secara normal membutuhkan waktu selama dua minggu," ujar Arie Ahsanurrohim.
Terkait sejumlah fasilitas seperti X-ray, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan. Menurutnya kondisi X-ray akibat peristiwa kebakaran itu ada yang rusak dan ada yang hanya perlu kalibrasi.
"Sampai saat ini kami masih menunggu dari tim teknis. Nantinya ketika interior sudah diperbaiki mesin X-ray juga sudah siap digunakan kembali," ujarnya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019