Babak baru Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tidak hanya ditandai integrasi industri transportasi udara, tapi juga era Neo-Digital yang ditandai dengan VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity), yang sangat cepat, penuh ketidakpastian, semakin kompleks, dengan realita perekonomian yang semakin ambigu, tak menentu.

Dalam era itu, penggunaan jasa transportasi udara menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Pertimbangannya terutama dari segi waktu dan harga, yang mana waktu yang ditempuh dengan transportasi udara lebih singkat dan harga yang semakin bersaing dengan transportasi lainnya, sehingga masyarakat lebih berminat untuk menggunakan transportasi udara.

Oleh karena itu, sangat penting bagi pelaku dunia Industri baik itu industri penerbangan untuk memerhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bagi pelaku itu sendiri dan penumpangnya.

Kepala SMK Penerbangan Cakra Nusantara Indra Gita Saragih, S.Pd, A.K3 (BNSP), CPHRM, di Denpasar, Kamis, mengatakan sekolah vokasi harus memerhatikan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam lingkungan kerja praktek, yang tujuannya diantaranya siap kerja, mewajibkan magang, PKL, pengayaan kompetensi dan program pengalaman lapangan.

Dalam kaitan tujuan itu, taruna-taruni di SMK Penerbangan Cakra Nusantara Denpasar dipersiapkan untuk langsung bersentuhan dengan tempat kerja dan industri yang semuanya mengharuskan pelaksanaan K3.
“SMK Penerbangan Cakra Nusantara selain memberi ilmu sesuai dalam kurikulum, adalah juga ilmu hidup dan berbudaya K3 sebagai bagian dari ilmu kehidupan yang tumbuh seiring berjalannya waktu. Supaya masyarakat paham kita bukan penonton pembangunan tapi pemain dan pengisi pembangunan”, katanya.

Ia menambahkan kompetensi Taruna-taruni SMK Penerbangan Cakra Nusantara terkait K3 dibuktikan dengan Sertifikasi BNSP, mengingat SMK Penerbangan Cakra Nusantara juga telah meraih Akreditasi A Unggul.

Melihat era MEA dan VUCA seperti saat ini, SMK Penerbangan Cakra Nusantara selalu mendukung taruna taruninya untuk selalu mengutamakan K3 dalam setiap Kegiatan PKL atau On Job Training.

Selain itu, dunia penerbangan identik dengan dunia internasional, sehingga taruna-taruni juga mendapat pelatihan berbahasa Inggris dengan Baik dengan mengadakan Program Build Better Communication (BBC).

Sebagai implementasi dari hal tersebut, semua Taruna Taruni mendapatkan beasiswa BBC, yakni program bahasa inggris yang wajib diikuti sejak kelas satu/X (semester 1), ketika pertama kali melaksanakan Program Pengalaman Lapangan selama dua bulan di Pangkalan Udara Husein Sastranegara Bandung.

Selain itu, di kelas dua/XII (semester 3) dilakukan sinkronisasi dan percepatan serta penguatan dengan lembaga mitra di Kampung Inggris Pare, Kediri, Jatim yang diikuti selama dua bulan, dalam satu hari sekitar enam sesi dan semua Taruna Taruni tinggal di kampung Inggris Pare Kediri.

Bagi kelas tiga/XII juga dilaksanakan selama enam bulan dengan dititikberatkan pada materi: pidato, debat, presentasi, wawancara kerja dan bahasa inggris bisnis, diakhiri dengan uji komprehensif dan uji kompetensi serta sertifikasi.

Dengan demikian, masing-masing Taruna Taruni mendapatkan: Sertifikat Disnaker, Sertifikat Disdikpora, Sertifikat Basic English Bandung, Sertifikat Kompetensi LSK-BIG, dua sertifikat kecakapan dari mitra di kampung Pare, sehingga dengan sekitar tujuh sertifikat diharapkan trend dan kualifikasi kompetensi bicara dan bahasa Inggris yang diatas standar dan sesuai kebutuhan global.

Karena itu, pihaknya mengajak generasi muda Bali untuk bergabung bersama SMK Penerbangan Cakra Nusantara untuk mendapatkan kesempatan terbaik menuju masa depan yang cerah.

Saat ini, SMK Penerbangan Cakra Nusantara membuka empat jurusan di bidang penerbangan diantaranya Airframe and Powerplant, Electrical Avionics, Teknik Transmisi dan Telekomunikasi (Penerbangan), dan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (Bandara).

Informasi selengkapnya bisa diperoleh dengan datang langsung ke Jalan Drupadi No. 25, Denpasar (Kampus 1) dan Jalan Tukad Pakerisan No. 25, Panjer (Kampus 2), dengan nomor pendaftaran 0361-4742600.

Juga dapat dilakukan via SMS ke No. 081237098090 dengan ketik: daftar (spasi) nama lengkap (spasi) asal sekolah (spasi) kabupaten asal siswa (spasi) jenis kelamin (spasi) nomor WA/HP. Bisa juga dengan pendaftaran online via website di www.smkpenerbangan.sch.id.

Pewarta: ANTARA News

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019