Negara (Antara Bali) - I Gusti Kade Budayana (32), warga Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, tewas di tempat setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak truk, Selasa (27/9) malam.
Data di Unit Laka Lantas Polres Jembrana, Rabu menyebutkan, kejadian berawal saat Budayana melaju dari arah barat dengan sepeda motor Suzuki Shogun Nopol DK 6664 WR.
Saat itu ia berjalan beriringan dengan sepeda motor Honda Vario Nopol DK 2752 AW yang dikendarai Suyitno (31), asal Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Memasuki TKP, Budayana berusaha menyalip Suyitno dari arah kanan namun terjadi serempetan yang menyebabkan sepeda motor yang dikendarainya oleng.
Budayana terjatuh ke arah kanan atau ke tengah jalan yang pada saat bersamaan dari arah timur meluncur truk Nopol P 7403 GU yang dikemudikan Enno Mulawi (54), juga asal Bondowoso. Karena tidak sempat mengerem, roda depan truk tersebut menggilas Budayana yang langsung tewas di tempat.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Dewa Gede Putra seizin Kapolres Jembrana AKBP Irfing Jaya membenarkan kejadian ini. "Kasus ini masih kami tangani lebih lanjut," katanya, Rabu.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Data di Unit Laka Lantas Polres Jembrana, Rabu menyebutkan, kejadian berawal saat Budayana melaju dari arah barat dengan sepeda motor Suzuki Shogun Nopol DK 6664 WR.
Saat itu ia berjalan beriringan dengan sepeda motor Honda Vario Nopol DK 2752 AW yang dikendarai Suyitno (31), asal Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Memasuki TKP, Budayana berusaha menyalip Suyitno dari arah kanan namun terjadi serempetan yang menyebabkan sepeda motor yang dikendarainya oleng.
Budayana terjatuh ke arah kanan atau ke tengah jalan yang pada saat bersamaan dari arah timur meluncur truk Nopol P 7403 GU yang dikemudikan Enno Mulawi (54), juga asal Bondowoso. Karena tidak sempat mengerem, roda depan truk tersebut menggilas Budayana yang langsung tewas di tempat.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Dewa Gede Putra seizin Kapolres Jembrana AKBP Irfing Jaya membenarkan kejadian ini. "Kasus ini masih kami tangani lebih lanjut," katanya, Rabu.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011