Wakil Wali Kota Denpasar, Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara menyerahkan Surat Keputusan CPNS sebanyak 238 pegawai bertepatan dengan peringatan Serangan Umum Kota Denpasar di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar, Kamis.
Wawali Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara mengucapkan selamat kepada seluruh CPNS yang telah berhasil lulus dalam seleksi CPNS. Namun demikian pihaknya berharap CPNS yang nantinya akan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Denpasar ini dapat menjadi panutan serta memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.
"Nantinya ASN ini akan menjadi bagian dari Pemkot Denpasar dan wajib menjadi panutan dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat, serta senantiasa menjunjung tinggi integritas dalam melaksanakan tugas," kata Jaya Negara didampingi juga Kepala BKN Regional X Denpasar Bambang Hari Samasto, Plt. Kepala BKPDM Kota Denpasar I Wayan Sudiana.
Jaya Negara lebih lanjut mengatakan ASN merupakan abdi negara dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. Tentunya wajib bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sehingga mampu mendukung percepatan pembangunan di Kota Denpasar.
"Saya berharap CPNS bekerja dengan maksimal sehingga pembangunan berkelanjutan di Kota Denpasar dapat berjalan serta tepat sasaran dan tentunya dapat memberikan pelayanan dasar bagi masyarakat yang maksimal," ujarnya.
Sekda Kota Denpasar Rai Iswara menambahkan saat ini yang telah dinyatakan lulus akan terus dilaksanakan pengawasan oleh pimpinan masing-masing OPD dimana mereka akan ditempatkan.Dengan demikian diharapkan kinerja yang maksimal sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal pula di masyarakat.
"Akan terus dilakukan penilaian dan evaluasi sehingga nantinya dapat ditetapkan sebagai PNS," ujar Rai Iswara.
Sementara, Plt. Kepala BKPSDM Kota Denpasar I Wayan Sudiana didampingi Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kota Denpasar Komang Lestari Kusumadewi mengatakan bahwa terdapat 238 Formasi CPNS di Kota Denpasar yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI.
Seluruh tahapan seleksi telah dilaksanakan dengan baik dengan tetap berpedoman pada aspek transparan dan akuntabel.
Adapun dari 238 CPNS tersebut terdiri atas 202 tenaga pendidik yang terdiri atas empat orang honorer K2, 133 guru SD, dan 65 guru SMP. Bahkan, satu orang diantara tenaga pendidik merupakan penyandang disabilitas.
Sedangkan tenaga kesehatan sebanyak 36 orang yang terdiri atas lima orang dokter spesialis, tujuh orang bidan, enam orang perawat, 11 orang apoteker dan tujuh orang dokter umum yang selanjutnya akan ditempatkan sesuai dengan kebutuhan formasi yang dikeluarkan langsung oleh Kemenpan RB.
"Seluruh CPNS akan langsung bekerja dan bergabung dalam OPD di lingkungan Pemkot Denpasar sesuai dengan kebutuhan formasi dari Kemenpan RB," ujarnya.
Seoarang CPNS, Nyoman Hendrajaya yang merupakan seorang guru mengaku bahagia SK CPNS telah dibagikan. Hal ini tentu menjadi hari yang dinanti bagi semua CPNS yang lulus.
"Saya akan terus berusaha bekerja dengan baik sehingga mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsi dengan maksimal," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Wawali Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara mengucapkan selamat kepada seluruh CPNS yang telah berhasil lulus dalam seleksi CPNS. Namun demikian pihaknya berharap CPNS yang nantinya akan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Denpasar ini dapat menjadi panutan serta memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.
"Nantinya ASN ini akan menjadi bagian dari Pemkot Denpasar dan wajib menjadi panutan dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat, serta senantiasa menjunjung tinggi integritas dalam melaksanakan tugas," kata Jaya Negara didampingi juga Kepala BKN Regional X Denpasar Bambang Hari Samasto, Plt. Kepala BKPDM Kota Denpasar I Wayan Sudiana.
Jaya Negara lebih lanjut mengatakan ASN merupakan abdi negara dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. Tentunya wajib bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sehingga mampu mendukung percepatan pembangunan di Kota Denpasar.
"Saya berharap CPNS bekerja dengan maksimal sehingga pembangunan berkelanjutan di Kota Denpasar dapat berjalan serta tepat sasaran dan tentunya dapat memberikan pelayanan dasar bagi masyarakat yang maksimal," ujarnya.
Sekda Kota Denpasar Rai Iswara menambahkan saat ini yang telah dinyatakan lulus akan terus dilaksanakan pengawasan oleh pimpinan masing-masing OPD dimana mereka akan ditempatkan.Dengan demikian diharapkan kinerja yang maksimal sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal pula di masyarakat.
"Akan terus dilakukan penilaian dan evaluasi sehingga nantinya dapat ditetapkan sebagai PNS," ujar Rai Iswara.
Sementara, Plt. Kepala BKPSDM Kota Denpasar I Wayan Sudiana didampingi Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kota Denpasar Komang Lestari Kusumadewi mengatakan bahwa terdapat 238 Formasi CPNS di Kota Denpasar yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI.
Seluruh tahapan seleksi telah dilaksanakan dengan baik dengan tetap berpedoman pada aspek transparan dan akuntabel.
Adapun dari 238 CPNS tersebut terdiri atas 202 tenaga pendidik yang terdiri atas empat orang honorer K2, 133 guru SD, dan 65 guru SMP. Bahkan, satu orang diantara tenaga pendidik merupakan penyandang disabilitas.
Sedangkan tenaga kesehatan sebanyak 36 orang yang terdiri atas lima orang dokter spesialis, tujuh orang bidan, enam orang perawat, 11 orang apoteker dan tujuh orang dokter umum yang selanjutnya akan ditempatkan sesuai dengan kebutuhan formasi yang dikeluarkan langsung oleh Kemenpan RB.
"Seluruh CPNS akan langsung bekerja dan bergabung dalam OPD di lingkungan Pemkot Denpasar sesuai dengan kebutuhan formasi dari Kemenpan RB," ujarnya.
Seoarang CPNS, Nyoman Hendrajaya yang merupakan seorang guru mengaku bahagia SK CPNS telah dibagikan. Hal ini tentu menjadi hari yang dinanti bagi semua CPNS yang lulus.
"Saya akan terus berusaha bekerja dengan baik sehingga mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsi dengan maksimal," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019