Tujuh hari jelang Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif yang ditetapkan pada 17 April 2019, PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan ke seluruh daerah aman.
Pertamina juga telah menggelar apel siaga untuk mengantisipasi adanya gangguan terhadap sarana dan fasilitas Pertamina dari mulai kegiatan hulu, produksi di kilang dan distribusi kepada masyarakat, sehingga memastikan keamanan pasokan BBM dan LPG di seluruh wilayah Indonesia.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Kamis, menyatakan Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemilu sejak 18 Februari 2019 yang bekerja 24 jam untuk memastikan keamanan stok dan suplai BBM serta LPG, sehingga mendukung kelancaran Pemilu yang aman dan damai.
“Satgas Pemilu ini merupakan yang pertama kali, karena pelaksanaan Pemilu serentak dan gabungan juga baru pertama kali dalam sejarah Indonesia,” katanya.
Fajriyah menambahkan, selain memastikan pasokan dan penyaluran BBM dan LPG, Pertamina telah berkoordinasi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk memastikan keamanan di seluruh sarana dan fasilitas operasi Pertamina yang merupakan Objek Vital Nasional.
“Kesiapan dan pasokan energi menjadi hal strategis yang harus tetap kita amankan. Pertamina akan didukung penuh penuh oleh Polri dan TNI,” tegas Fajriyah.
Satgas Pemilu, lanjut Fajriyah, melibatkan kantor pusat, unit bisnis, unit operasi dan anak perusahaan di seluruh Indonesia. Satgas ini akan bekerja hingga akhir April 2019, untuk memastikan kebutuhan energi selama proses Pemilu hingga rekapitulasi penghitungan suara terpenuhi dengan baik.
“Kita sama - sama harus memahami bahwa Pertamina adalah BUMN yang menjadi andalan negara, baik dalam menjaga ketahanan energi nasional maupun pendapatan negara, pajak dan sebagainya,” imbuh Fajriyah.
Pertamina juga membuka layanan pengaduan dan informasi masyarakat yang dibuka 24 jam melalu Call Center Pertamina 135. Masyarakat yang membutuhkan informasi seputar produk-produk Pertamina seperti BBM, LPG dan Pelumas atau ingin melaporkan kondisi BBM dan LPG di satu wilayah bisa menghubungi nomor telepon 135.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Pertamina juga telah menggelar apel siaga untuk mengantisipasi adanya gangguan terhadap sarana dan fasilitas Pertamina dari mulai kegiatan hulu, produksi di kilang dan distribusi kepada masyarakat, sehingga memastikan keamanan pasokan BBM dan LPG di seluruh wilayah Indonesia.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Kamis, menyatakan Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemilu sejak 18 Februari 2019 yang bekerja 24 jam untuk memastikan keamanan stok dan suplai BBM serta LPG, sehingga mendukung kelancaran Pemilu yang aman dan damai.
“Satgas Pemilu ini merupakan yang pertama kali, karena pelaksanaan Pemilu serentak dan gabungan juga baru pertama kali dalam sejarah Indonesia,” katanya.
Fajriyah menambahkan, selain memastikan pasokan dan penyaluran BBM dan LPG, Pertamina telah berkoordinasi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk memastikan keamanan di seluruh sarana dan fasilitas operasi Pertamina yang merupakan Objek Vital Nasional.
“Kesiapan dan pasokan energi menjadi hal strategis yang harus tetap kita amankan. Pertamina akan didukung penuh penuh oleh Polri dan TNI,” tegas Fajriyah.
Satgas Pemilu, lanjut Fajriyah, melibatkan kantor pusat, unit bisnis, unit operasi dan anak perusahaan di seluruh Indonesia. Satgas ini akan bekerja hingga akhir April 2019, untuk memastikan kebutuhan energi selama proses Pemilu hingga rekapitulasi penghitungan suara terpenuhi dengan baik.
“Kita sama - sama harus memahami bahwa Pertamina adalah BUMN yang menjadi andalan negara, baik dalam menjaga ketahanan energi nasional maupun pendapatan negara, pajak dan sebagainya,” imbuh Fajriyah.
Pertamina juga membuka layanan pengaduan dan informasi masyarakat yang dibuka 24 jam melalu Call Center Pertamina 135. Masyarakat yang membutuhkan informasi seputar produk-produk Pertamina seperti BBM, LPG dan Pelumas atau ingin melaporkan kondisi BBM dan LPG di satu wilayah bisa menghubungi nomor telepon 135.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019