Denpasar (Antara Bali) - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Prabowo Respatio Caturroso mengatakan, hingga saat ini di Indonesia masih mengalami kekurangan sekitar 6.000 dokter hewan.

"Dari ribuan pulau yang terhampar di Indonesia, diharapkan setiap pulau minimal ada satu dokter hewan. Namun realitanya, masih banyak pulau-pulau terpencil di Nusantara tidak ada dokter hewannya sama sekali," kata Prabowo Respatio Caturroso, di Denpasar, Rabu.

Ia menyampaikan pernyataan tersebut serangkaian peringatan Hari Rabies Sedunia yang pelaksanaannya dipusatkan di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar.

Menurut dia, keberadaan dokter hewan di setiap pulau ini sangat penting untuk mencegah meluasnya penyebaran penyakit hewan yang kerap berpindah-pindah dengan cepat.

"Kalau pada tiap pulau tidak dijaga dan ditingkatkan sistem keamanan kesehatan hewannya, kami khawatir penyakit hewan lainnya akan mudah masuk dan menyebar ke wilayah di luar itu," ucapnya.(**)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011