Dinas Ketenagakerjaan dan Sertifikasi Kompetensi (DTKSK) Kota Denpasar, Bali, menggencarkan program penyuluhan/sosialisasi tentang perubahan dunia ketenagakerjaan pada era milenium kepada siswa SMA dan SMK serta pencari kerja di kota setempat

Kepala Dinas DTKSK Kota Denpasar, I Gusti Agung Rai Anom Suradi mengatakan era milenium akan terjadi perubahan dunia kerja yang mengarah pada sistem pengembangan SDM yang bersifat multi-keterampilan, fleksibel, serta mengarah pada kewirausahaan.

"Dengan demikian, para pencari kerja termasuk siswa SMA dan SMK dituntut untuk memiliki standar kompetensi sesuai dengan keahlianya masing-masing," katanya, didampingi Kabid Penempatan Tenaga Kerja DTKSK Kota Denpasar, I Putu Sandika.

Ia mengatakan pengetahuan, keterampilan, sikap kerja, pendidikan formal, inisiatif, kreativitas, tanggung jawab, kerja sama dan mampu berkomunikasi adalah yang dominan dibutuhkan dunia kerja saat ini.

Dalam kesempatan ini, katanya, pemerintah hadir sebagai fasilitator guna menjembatani para pencari kerja dengan pemberi kerja. Sehingga masalah pengangguran di Kota Denpasar dapat dikurangi.

"Di sini kami menghubungkan antara pencari dan pemberi kerja, utamanya sektor usaha di bidang industri dan pariwisata dengan lembaga pendidikan serta siswa didik untuk mengetahui informasi jabatan dan kompetensi yang diperlukan melalui penyuluhan jabatan, bina kerja dan dilanjutkan dengan 'Job Fair serta Bursa Kerja Online (BKO)'," ujarnya.

Sementara itu, Sandika menambahkan, penyuluhan jabatan dan sosialisasi akan terus dilaksanakan dengan menyasar seluruh siswa SMA dan SMK serta pencari kerja di Kota Denpasar. Dengan demikian ketika nanti telah lulus sekolah, para pencari kerja sudah memiliki gambaran tentang dunia kerja, serta mampu memberikan pemetaan tentang kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan maupun yang tersedia.

"Besar harapan kami seluruh pencari kerja di usia produktif dengan penyuluhan jabatan ini dapat mengidentifikasikan keahliannya sehingga skill yang dimiliki dapat sesuai dengan jenis pekerjaan yang tersedia," ujarnya.

Seorang siswa, Ditsa Taruna mengaku senang dapat mengikuti penyuluhan jabatan dan sosialisasi ini. Dimana, ketika nanti dirinya telah menamatkan sekolah, sudah ada gambaran tentang potensi diri dan pekerjaan apa yang akan diambil.

"Kami menyambut baik kegiatan ini, semoga dapat terus dilaksanakan untuk memberikan gambaran pekerjaan bagi siswa SMA/SMK serta pencari kerja di Kota Denpasar," katanya.(*)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019