Sekitar 1.200 relawan pendukung pasangan Capres - Cawapres Jokowi - Ma'ruf Amin hadir dalam Temu Akbar Relawan Malaysia yang diadakan di Dewan Tun Abdul Razak, Pusat Dagang Dunia Putra (PWTC), Kuala Lumpur, Minggu.
Warga Negara Indonesia (WNI) yang hadir merupakan perwakilan dari sejumlah negara bagian yang ada di Malaysia.
Menurut Kepala Staf Angkatan Laut periode 2012 - 2015, Laksamana TNI (Purn), Dr. Marsetio, sukarelawan tersebut akan berkampanye di kawasan masing-masing dengan menginformasikan agenda kepemimpinan Jokowi yang telah dilaksanakan sepanjang lebih dari empat tahun sebagai Presiden.
"Kita mau 1,134 juta rakyat Indonesia pada 17 April nanti bakal memilih Jokowi karena kepemimpinannya terbukti dalam membangun negara yang memberikan pelbagai kemudahan. Hal ini terbukti apabila beberapa pemimpin dunia termasuk di Malaysia, Australia dan Jepang turut mengagumi ekonomi Indonesia yang semakin maju ke depan," katanya.
Program yang bertemakan "Radikalisme Sebagai Ancaman Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila" itu merupakan bagian dari kampanye Jokowi untuk mendekati rakyat yang berada di luar negeri diantaranya di Eropa, Amerika Serikat dan ASEAN.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Warga Negara Indonesia (WNI) yang hadir merupakan perwakilan dari sejumlah negara bagian yang ada di Malaysia.
Menurut Kepala Staf Angkatan Laut periode 2012 - 2015, Laksamana TNI (Purn), Dr. Marsetio, sukarelawan tersebut akan berkampanye di kawasan masing-masing dengan menginformasikan agenda kepemimpinan Jokowi yang telah dilaksanakan sepanjang lebih dari empat tahun sebagai Presiden.
"Kita mau 1,134 juta rakyat Indonesia pada 17 April nanti bakal memilih Jokowi karena kepemimpinannya terbukti dalam membangun negara yang memberikan pelbagai kemudahan. Hal ini terbukti apabila beberapa pemimpin dunia termasuk di Malaysia, Australia dan Jepang turut mengagumi ekonomi Indonesia yang semakin maju ke depan," katanya.
Program yang bertemakan "Radikalisme Sebagai Ancaman Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila" itu merupakan bagian dari kampanye Jokowi untuk mendekati rakyat yang berada di luar negeri diantaranya di Eropa, Amerika Serikat dan ASEAN.
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019