GoJek mengembangkan solusi keamanan menyeluruh serangkaian momentum Hari Perempuan se-Dunia bekerja sama dengan Hollaback, sebuah gerakan global yang bertujuan mengatasi kekerasan seksual di ruang publik dan untuk menggagas gerakan anti-kekerasan seksual di industri "ride-hailing".  

Senior Manager Corporate Affairs GoJek Alvita Chen pada acara diskusi di Denpasar, Jumat, mengatakan  selalu mengutamakan prioritas keamanan dan keselamatan bagi penguna,

"Kami ingin seluruh masyarakat dapat terus mengandalkan layanan GoJek kapan pun dan dimana pun mereka butuh, tanpa ada rasa khawatir. Untuk itu, sebagai super-app kami terus melakukan inovasi," ujarnya.

Tidak hanya dari pengembangan teknologi, kata dia, namun juga upaya mitigasi risiko melalui program edukasi kepada para mitra driver. Hal ini pihaknya dilakukan untuk memastikan tersedianya layanan yang semakin diandalkan oleh seluruh masyarakat.

Hal yang sama juga dikatakan Head of Communication Transport Marketing GOJEK Pingkan Irwin, bahwa dalam melakukan inovasi apapun, pihaknya selalu menanamkan budaya "customer-centric". Artinya memprioritaskan inisiatif-inisiatif yang memang tepat guna menjawab kebutuhan pelanggan. Salah satunya dengan pengembangan fitur keamanan.

Aplikasi GoJek saat ini telah dilengkapi fitur bagikan perjalanan (Share Trip). Melalui fitur tersebut pengguna layanan "Go-Car dan Go-Ride" dapat membagikan informasi berupa lokasi penjemputan, lokasi pengantaran, nama driver, nomor plat, tipe kendaraan, status perjalanan, dan jalur yang ditempuh, kepada kerabat terdekat.

Pingkan menjelaskan pengguna cukup memencet tombol "Bagikan Perjalanan" untuk membagikan tautan berisikan informasi-informasi tersebut secara real-time melalui aplikasi pesan instan pilihan. Fitur Bagikan Perjalanan dapat digunakan di aplikasi versi terbaru. Pengguna yang telah memperbarui aplikasi tersebut akan mendapatkan akses terhadap fitur ini secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan.


Anindya Restuviani, Co-Director Hollaback  mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Go-Jek. Sebagai perusahaan penyedia layanan transportasi dan layanan on-demand lainnya yang mempunyai jutaan mitra, hal ini tentu membawa angin segar bagi gerakan melawan kekerasan seksual.

"Kami berharap ke depannya, para mitra GoJek tak sekadar memahami bentuk-bentuk kekerasan seksual dan menghindarinya, namun juga berperan aktif untuk mengambil tindakan dalam melawan kekerasan seksual di ruang publik," ujarnya.

Ia mengatakan perempuan dan anak-anak, merupakan kelompok masyarakat yang rentan menjadi korban kekerasan seksual. Baik kekerasan yang sifatnya fisik maupun non-fisik. Di sisi lain, kelompok masyarakat ini juga merupakan salah satu pengguna terbesar layanan transportasi GoJek.

"Untuk itu melalui berbagai upaya, termasuk melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan mereka dapat menggunakan layanan kami dengan nyaman," kata Alvita.

Keseriusan GoJek dalam menangani tindak kekerasan seksual, diimplementasikan pula dalam standar operasional prosedur (SOP) penanganan kasus dan laporan, yang dilakukan dengan fokus keberpihakan pada korban. Hal ini dilakukan demi mendukung komitmen GoJek untuk menyediakan layanan transportasi yang ramah bagi seluruh masyarakat, termasuk kelompok perempuan dan anak.

"Kami menyadari kasus kekerasan seksual, bukanlah kasus pelanggaran biasa. Kekerasan seksual, apapun bentuk dan tingkatannya, berpotensi memberikan trauma yang mendalam kepada korban. Kami sangat berhati-hati dalam menangani kasus seperti ini dan membuat prosedur penanganan yang sensitif pada korban," ujarnya.

Sebagai bagian dari mitigasi risiko, setiap laporan kekerasan seksual yang masuk melalui call center GoJek akan langsung ditangani oleh unit darurat. Unit ini bertugas untuk segera menemui korban, melakukan pendalaman kasus dan menawarkan bantuan yang diperlukan.

Bantuan mencakup tindakan medis untuk pemeriksaan fisik, pengobatan, serta layanan pendampingan oleh psikiater sebagai bagian dari proses penyembuhan trauma. GoJek juga siap melakukan pendampingan hukum apabila korban, baik mitra driver maupun pengguna, merasa kasus ini harus diselesaikan di jalur hukum.

"GoJek sangat serius dalam menciptakan ekosistem yang andal, aman dan nyaman untuk dapat melayani siapa saja dan kapan saja mereka membutuhkannya. Ke depan, kami akan terus mematangkan fitur, memberikan pelatihan kepada mitra dan menerapkan langkah mitigasi risiko, sehingga GoJek dapat terus menjadi aplikasi andal pilihan masyarakat Indonesia," kata Alvita.



 

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019