Denpasar (Antara Bali) - Galeri Tembi Rumah Budaya Yogyakarta selama ini menjadi salah satu ruang apresiasi bagi pelukis Nusantara, terutama dari Jawa dan Bali untuk menampilkan karya terbaik, guna bisa dinikmati publik.
Seniman Bali I Wayan Beratha Yasa (67) mendapat kesempatan untuk menampilkan 31 karya kanvas dalam pameran tunggal di galeri tersebut 24 September-7 Oktober 2011, kata pengamat seni rupa Bali I Ketut Lanus Sumatra di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, kecintaan, kesetiaan dan kesenangan pada seni lukis mengantarkan sosok seniman I Wayan Beratha Yasa untuk mewujudkan mimpi menggelar pameran tunggal di galeri Tembi Rumah Budaya Yogyakarta.
Pelaksanaan pameran di luar Bali itu untuk memajangkan karya "retrospektif" lukisan wayang, lansekap dan tarian-tarian Bali merupakan representasi dari pergaulan kreatif dan dinamika kebudayaan Bali yang selama ini dikenal masyarakat internasional.
Lanus Sumatra menjelaskan, sosok I Wayan Beratha Yasa yang lahir dari lingkungan keluarga seniman itu, memang sejak kecil sudah terbiasa membuat karya seni, antara lain wayang atau menari barong-barongan dalam lingkungan desa tempat kelahirannya di Desa Kapal, Kabupaten Badung, Bali.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Seniman Bali I Wayan Beratha Yasa (67) mendapat kesempatan untuk menampilkan 31 karya kanvas dalam pameran tunggal di galeri tersebut 24 September-7 Oktober 2011, kata pengamat seni rupa Bali I Ketut Lanus Sumatra di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, kecintaan, kesetiaan dan kesenangan pada seni lukis mengantarkan sosok seniman I Wayan Beratha Yasa untuk mewujudkan mimpi menggelar pameran tunggal di galeri Tembi Rumah Budaya Yogyakarta.
Pelaksanaan pameran di luar Bali itu untuk memajangkan karya "retrospektif" lukisan wayang, lansekap dan tarian-tarian Bali merupakan representasi dari pergaulan kreatif dan dinamika kebudayaan Bali yang selama ini dikenal masyarakat internasional.
Lanus Sumatra menjelaskan, sosok I Wayan Beratha Yasa yang lahir dari lingkungan keluarga seniman itu, memang sejak kecil sudah terbiasa membuat karya seni, antara lain wayang atau menari barong-barongan dalam lingkungan desa tempat kelahirannya di Desa Kapal, Kabupaten Badung, Bali.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011