Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero) Iswandi Said menyampaikan keyakinan bahwa dengan dilaksanakannya revitalisasi Grand Inna Bali Beach menjadi "Kawasan Hotel Indonesia Bali" akan memberikan manfaat dan nilai tambah untuk meningkatkan kegiatan kepariwisataan Bali dan Indonesia pada umumnya.

"Kami mempunyai keyakinan dan optimistis bahwa pembangunan hotel di kawasan Sanur tersebut akan berdampak pada peningkatan sektor andalan pariwisata Bali dan Indonesia," kata Iswandi di sela acara peletakan batu pertama pembangunan hotel di Sanur, Bali, Jumat.

Iswandi menjelaskan pembangunan hotel tahap pertama ini akan memiliki 161 kamar yang terdiri dari kamar "deluxe" sebanyak 139 dan "suite" 22 unit, juga dilengkapi dengan fasilitas "MICE" (meeting, incentives, conference & exhibition), seperti ruang pertemuan (ballroom) yang mampu menampung 900 orang, bar, restoran,  pusat kebugaran (fitness centre), kolam renang, Spa dan pusat belanja (retail area).

"Kami berharap hotel ini akan mulai beroperasi pada November 2020. Sejalan dengan pengoperasian hotel tersebut akan dilanjutkan pelaksanaan revitalisasi untuk menjadikan Grand Inna Bali Beach yang memiliki luas 42 hektare menjadi suatu kawasan Hotel terbesar di Sanur yang dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana," ujarnya.

Ia mengatakan fasilitas dan akomodasi kamar 1.017 yang terdiri dari 943 kamar untuk hotel berbintang tiga, empat dan lima, 73 kamar premium villa, dan satu unit presidential villa, convention centre yang dilengkapi dengan teknologi terdepan yang mampu menampung hingga 10000 orang, lifestyle art market, eco-park, dermaga, dan helipad.

Dengan berbagai fasilitas tersebut, selain akan menjadi "convention centre" di Sanur (seperti convention centre yang ada di kawasan Nusa Dua), kawasan Hotel Indonesia Bali akan menjadi ikon dan hotel negara yang memiliki sarana dan prasarana yang sangat lengkap dan dapat dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan kenegaraan.

Iswandi Said mengatakan selain akan menjadi alternatif dan pilihan pusat konferensi (convention centre) di Bali, bahwa Hotel Indonesia Bali akan menjadi ikon dan meningkatkan reputasi Bali dan Indonesia sebagai destinasi wisata dan kegiatan MICE dunia.

Sementara itu, Direktur Utama PT Hotel Karya Indonesia, Muhammad Isran menyampaikan optimisme bahwa dengan pengalaman yang luas, pengembangan Grand Inna Bali Beach menjadi kawasan Hotel Indonesia Bali yang dilaksanakan oleh PT Hotel Karya Indonesia akan menjadi tonggak dan milestone tersendiri dalam kaitan dengan pengembangan industri kepariwisataan dan perekonomian Bali maupun Indonesia.

Ia mengatakan PT Hotel Karya Indonesia yang bertindak sebagai pelaksana revitalisasi kawasan Hotel Indonesia
Bali merupakan "joint venture" anak perusahaan empat BUMN Karya, yakni PT Waskita Realty, PT Hutama Karya Realtindo, PT PP Properti Tbk, dan PT Wika Realty Tbk sesuai akta pendirian pada akhir Oktober 2018. (ed)vid

Video oleh I Komang Suparta

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019