Karangasem (Antaranews Bali) - Bupati Karangasem, Bali  Gusti Ayu Mas Sumatri membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD kabupaten setempat yang telah memasuki Kecamatan Abang, Rendang dan Kecamatan Karangasem.

Bupati Mas Sumatri di Kantor Desa Bebandem, Karangasem, Selasa mengharapkan usulan program dan kegiatan tidak fokus pada usulan fisik saja, tapi juga dapat menyasar pada pemberdayaan masyarakat.

"Pentingnya pemahaman dan kerja sama dari seluruh kepala desa beserta jajarannya untuk memberikan data yang akuntabel kepada pemerintah, apalagi saat ini sudah dibentuk Satgas Pengawalan dan Pengamanan Pendistribusian Bantuan Sosial yang merupakan kerja sama Polri dengan Kementerian Sosial," katanya.

Sementara itu, Camat Bebandem I Gusti Ayu Putu Wija Srianjani mengatakan setelah direkaptulasi pada tingkat kecamatan secara umum dihasilkan beberapa prioritas rencana kegiatan.

Prioritas itu diantaranya, terdiri dari 42 program, 89 kegiatan dengan nilai sebesar Rp674 miliar lebih yang terbagi menjadi tiga bidang, yakni bidang sarana dan prasarana terdiri dari 14 kegiatan dengan nilai usulan Rp315 miliar lebih.

Bidang ekonomi terdiri dari 27 kegiatan dengan nilai usulan. Bidang ekonomi terdiri dari 27 kegiatan dengan nilai usulan Rp330 miliar lebih. Sedangkan bidang sosial budaya terdiri dari 48 kegiatan dengan nilai usulan Rp28 miliar 548 juta.

Dalam acara Musrenbang di Kecamatan Kubu, Bupati Karangasem, Mas Sumatri diwakili oleh Kepala Bappelitbangda Sujana Erawan mengatakan, dirancang tema pembangunan Kabupaten Karangasem tahun 2020 adalah "Pengentasan Kemiskinan Melalui Peningkatan Pelayanan Dasar Pengembangan Infrastruktur, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menuju Pembangunan Berkelanjutan".

Ia mengatakan dengan lima prioritas pembangunan daerah yang meliputi peningkatan pelayanan dasar dan kualitas sumber daya manusia, peningkatan kualitas infrastruktur dan lingkungan hidup, peningkatan produktivitas dan daya saing ekonomi melalui pembangunan pariwisata, pertanian dan ekonomi kreatif, pelestarian adat, seni dan budaya daerah, reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintah.

Camat Kubu I Nyoman Suartika melaporkan tahun 2019 berdasarkan usulan dari masing-masing desa yang direkap sesuai dengan jenis bidangnya disampaikan untuk bidang ekonomi seluruhnya berjumlah 24 kegiatan, dengan indikator kegiatan sebanyak 101 kegiatan dengan total biaya Rp. 44,2 miliar lebih.

Perumahan dan fasilitas umum, pelayanan umum, seluruhnya berjumlah 29 kegiatan, dengan indikator kegiatan sebanyak 113 kegiatan dengan total biaya Rp126,19 miliar lebih.

Bidang lingkungan hidup, bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, pariwisata dan budaya seluruhnya berjumlah 32 kegiatan, dengan indikator kegiatan sebanyak 162 kegiatan, dengan total biaya Rp36,4 miliar lebih.

Jadi jumlah kegiatan seluruhnya ketiga bidang adalah 85 kegiatan dengan indikator sebanyak 376 kegiatan, dengan jumlah biaya seluruhnya mencapai Rp206,8 miliar lebih. (ed)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019