Pangkalpinang (Antara Bali) - Para pelaku wisata nasional dan internasional mengadakan 'Seminar International Marine Tourism' di Novotel Pangkalpinang, Bangka Belitung, pada 21-22 September 2011 agar lebih mendalami konsep pengembangan pembangunan berbasis kelautan dan bahari.
"Seminar tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan 'Sail Wakatobi Belitong 2011' sekaligus mempromosikan potensi wisata Babel kepada para peserta yang semuanya adalah para pelaku wisata," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Babel, Yan Megawandi di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menjelaskan, dalam kegiatan 'Seminar International Marine Tourism' tersebut akan mendatangakan 14 pembicara dari dalam dan luar negeri seperti Malaysia, Fiji, Australia, Kanada, Scheyclles, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Selain itu, katanya, akan turut diundang pengelola Pulau Kapayang, Budi, untuk memaparkan dan berbagi pengalaman mengelola pulau tersebut menjadi tempat konservasi terumbu karang dan penyu yang sangat menarik untuk ditiru para pelaku wisata.
Untuk memperluas pandangan para peserta, panitia sengaja mendatangkan pembicara dari Universitas Indonesia yang akan menyampaikan materi arkeologi bawah air, karena bidang tersebut juga termasuk bagian wisata bahari.
"Kami akan mengundang lebih dari seratus pelaku wisata di seluruh Indonesia dan para mahasiswa agar dapat saling tukar pengalaman sehingga seluruh stake holder pariwisata lebih memahami metode yang cocok mengembangkan daerah masing-masing," kata Yan Megawandi.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Seminar tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan 'Sail Wakatobi Belitong 2011' sekaligus mempromosikan potensi wisata Babel kepada para peserta yang semuanya adalah para pelaku wisata," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Babel, Yan Megawandi di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menjelaskan, dalam kegiatan 'Seminar International Marine Tourism' tersebut akan mendatangakan 14 pembicara dari dalam dan luar negeri seperti Malaysia, Fiji, Australia, Kanada, Scheyclles, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Selain itu, katanya, akan turut diundang pengelola Pulau Kapayang, Budi, untuk memaparkan dan berbagi pengalaman mengelola pulau tersebut menjadi tempat konservasi terumbu karang dan penyu yang sangat menarik untuk ditiru para pelaku wisata.
Untuk memperluas pandangan para peserta, panitia sengaja mendatangkan pembicara dari Universitas Indonesia yang akan menyampaikan materi arkeologi bawah air, karena bidang tersebut juga termasuk bagian wisata bahari.
"Kami akan mengundang lebih dari seratus pelaku wisata di seluruh Indonesia dan para mahasiswa agar dapat saling tukar pengalaman sehingga seluruh stake holder pariwisata lebih memahami metode yang cocok mengembangkan daerah masing-masing," kata Yan Megawandi.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011