Denpasar (Antaranews Bali) - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati memaparkan sejumlah hal terkait kondisi kepariwisataan dan perdagangan daerah setempat kepada Dubes Perancis untuk Indonesia Jean-Charles Berthonnet yang berkunjung ke Pulau Dewata.
       
"Meskipun sempat terjadi bencana di beberapa daerah di Indonesia, itu tidak memengaruhi minat wisatawan Perancis ke Bali," kata Wagub yang akrab dipanggil Cok Ace itu saat menerima kunjungan Dubes Perancis di Denpasar, Jumat.
       
Dalam kesempatan itu, Cok Ace menyampaikan kunjungan wisatawan Perancis ke Bali sejak tahun 2014 terus meningkat rata-rata 11 persen setiap tahunnya.
       
Sedangkan berdasarkan data bulan Januari 2019, wisatawan Perancis yang datang ke Bali sebanyak 7.819 orang atau meningkat dari tahun sebelumnya pada Januari 2018 yang berjumlah 6.731 orang. 
     
Kesempatan ini sekaligus dimanfaatkan Wagub Cok Ace untuk menyampaikan kondisi Gunung Agung dan bagaimana pelaku pariwisata bersama pemerintah sudah bekerja sama untuk mengendalikan situasi dengan baik.
     
Sementara mengenai bidang perdagangan ekspor dari Bali ke Perancis mencapai 42,5 juta dolar AS. 
       
Terkait isu lingkungan yang menjadi ketertarikan Pemerintah Perancis, Wagub Cok Ace menyampaikan Gubernur Bali telah mengeluarkan pergub tentang pembatasan timbulan plastik sekali pakai.
       
"Kami juga dalam tahap beralih ke energi terbarukan yang lebih hijau. Salah satunya pembangkit listrik di Celukan Bawang yang secara bertahap beralih dari batu bara ke gas," ujar tokoh Puri Ubud ini.
       
Duta Besar Perancis untuk Indonesia Jean-Charles Berthonnet berharap hubungan baik yang sudah terjalin antara Perancis dengan Bali, baik itu di bidang pariwisata, ekonomi, budaya dan lingkungan dapat terus ditingkatkan di masa depan.
       
Dubes Berthonnet mengaku senang mendengar data wisatawan Perancis yang terus meningkat dan hubungan dagang yang cukup besar antara Perancis dengan Bali.
       
"Data (ekspor) ini menjadi bukti investor yang ada di Bali merasa nyaman dengan iklim perdagangan di Bali," kata Berthonnet.
       
Pertemuan tersebut dihadiri pula Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali AA Gede Yuniartha Putra dan Yayasan Alliance Franchaise.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019