Denpasar (Antaranews Bali) - Kesehatan yang terlihat dari penampilan fisik tetap perlu juga perawatan lebih lanjut untuk menjaga kesehatan salah satunya terkait perawatan kesehatan kulit, kata dokter ahli kecantikan dari Klinik Oriskin Denpasar, Rimenda Sitepu.
"Tubuh manusia, khususnya pada kulit memerlukan perawatan yang teratur dan secara berkesinambungan dalam upaya mengantisipasi penuaan, serta bertujuan agar tetap bugar dan tampil sehat," kata dr. Rimenda di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan seiring bertambahnya usia, maka tubuh akan mengalami penuaan, karena itu sangat diperlukan perawatan tubuh secara teratur dan mengkonsumsi makanan yang bergizi.
Lebih lanjut Rimenda mengatakan perawatan tubuh selama ini hanya didominasi oleh kaum wanita agar kelihatan cantik dan seksi. Namun sebenarnya perawatan tersebut juga diperlukan oleh laki-laki. Sebab dalam struktur tubuh kondisi tubuh sama setiap individu manusia.
"Struktur tubuh manusia semua sama, walau jenis kelamin yang berbeda. Karena itu diperlukan perawatan tubuh yang sama agar tetap tubuh sehat," ujarnya.
Rimenda mengatakan hingga saat ini kesan untuk merawat tubuh masih melekat pada kaum wanita. Karena itu sebaiknya dari pasangan (laki) juga mengajak untuk merawat tubuhnya agar tampil lebih bugar.
Menurut dia, tubuh manusia mulai usia 40 tahun dipastikan produksi kolagen akan mengalami penurunan, sehingga hal tersebut akan nampak pada struktur kulit, seperti ada pengerutan di wajah, bercak-bercak hitam pada kulit dan kulit mengering," ucapnya.
Jika sudah ada tanda-tanda seperti itu, kata dia, artinya tubuh ini sudah mengalami penuaan secara alami. Untuk dapat memperlambat adalah caranya dengan melakukan perawatan tubuh secara teratur dan berkelanjutan.
"Cara perawatan tubuh akan lebih baik sebelum menginjak usia 40 tahun. Karena perawatan kulit misalnya, sebelum usia 40 tahun, itu justru akan lebih baik hasilnya karena telah melakukan antisipasi sejak dini, dibanding sudah memasuki masa penuaan," ujarnya.
Rimenda menjelaskan di klinik ini menghadirkan dengan mengintegrasikan kebutuhan wanita Indonesia untuk cantik secara menyeluruh dengan kualitas perawatan yang terbaik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Tubuh manusia, khususnya pada kulit memerlukan perawatan yang teratur dan secara berkesinambungan dalam upaya mengantisipasi penuaan, serta bertujuan agar tetap bugar dan tampil sehat," kata dr. Rimenda di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan seiring bertambahnya usia, maka tubuh akan mengalami penuaan, karena itu sangat diperlukan perawatan tubuh secara teratur dan mengkonsumsi makanan yang bergizi.
Lebih lanjut Rimenda mengatakan perawatan tubuh selama ini hanya didominasi oleh kaum wanita agar kelihatan cantik dan seksi. Namun sebenarnya perawatan tersebut juga diperlukan oleh laki-laki. Sebab dalam struktur tubuh kondisi tubuh sama setiap individu manusia.
"Struktur tubuh manusia semua sama, walau jenis kelamin yang berbeda. Karena itu diperlukan perawatan tubuh yang sama agar tetap tubuh sehat," ujarnya.
Rimenda mengatakan hingga saat ini kesan untuk merawat tubuh masih melekat pada kaum wanita. Karena itu sebaiknya dari pasangan (laki) juga mengajak untuk merawat tubuhnya agar tampil lebih bugar.
Menurut dia, tubuh manusia mulai usia 40 tahun dipastikan produksi kolagen akan mengalami penurunan, sehingga hal tersebut akan nampak pada struktur kulit, seperti ada pengerutan di wajah, bercak-bercak hitam pada kulit dan kulit mengering," ucapnya.
Jika sudah ada tanda-tanda seperti itu, kata dia, artinya tubuh ini sudah mengalami penuaan secara alami. Untuk dapat memperlambat adalah caranya dengan melakukan perawatan tubuh secara teratur dan berkelanjutan.
"Cara perawatan tubuh akan lebih baik sebelum menginjak usia 40 tahun. Karena perawatan kulit misalnya, sebelum usia 40 tahun, itu justru akan lebih baik hasilnya karena telah melakukan antisipasi sejak dini, dibanding sudah memasuki masa penuaan," ujarnya.
Rimenda menjelaskan di klinik ini menghadirkan dengan mengintegrasikan kebutuhan wanita Indonesia untuk cantik secara menyeluruh dengan kualitas perawatan yang terbaik.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019