Negara (Antara Bali) - Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengatakan, pihaknya saat ini sedang berusaha untuk memaksimalkan akses perolehan dana dan program ke pemerintah pusat guna menunjang pembangunan wilayah barat Bali itu.

"Kami melihat banyak program dari pemerintah pusat berikut pendanaannya yang bisa kita akses, diimplementasikan ke daerah ini," kata Kembang Hartawan saat ditemui di Negara, Rabu.

Menurut dia, agar bisa mendapatkan program dan dana, pihak pemerintah kabupaten yang harus aktif bertanya ke pusat terkait prosedurnya.

Dia mengaku sudah memerintahkan masing-masing pimpinan instansi agar saat berada di Jakarta tidak sekadar mengikuti sebuah acara lalu pulang. "Mereka juga harus mendatangi kementerian untuk menanyakan program yang bisa diberikan ke daerah," ujar Kembang.

Salah satu program yang berhasil diambil oleh Kabupaten Jembrana adalah dana sebesar Rp13,5 miliar dari DPR RI.

Dana yang bersumber dari optimalisasi DPR itu akan dipergunakan untuk meng-hotmix jalan-jalan di wilayah setempat.

Agar bisa terus berkelanjutan, Kembang mengatakan, permintaan dana serupa untuk tahun depan juga sudah mulai dilakukan lewat wakil rakyat di DPR RI asal Bali.

Bahkan Kembang memperkirakan, tahun depan bisa mendapatkan Rp30 miliar yang bisa dipergunakan untuk mengaspal hotmix jalan sepanjang 60 kilometer.

"Selain itu masih ada juga dana dari pusat untuk program kelautan yang sudah kita serahkan kepada kelompok nelayan," ujarnya.

Untuk program kelautan itu, Kabupaten Jembrana mendapatkan Rp1 miliar dan diberikan kepada 10 kelompok nelayan, masing-masing Rp100 juta.

Dana tersebut oleh kelompok dipergunakan untuk membeli jukung, mesin kapal serta peralatan tangkap.

Kembang berjanji, dirinya akan mengecek ke kelompok-kelompok nelayan yang mendapatkan dana tersebut guna untuk memastikan sudah dipergunakan sebagaimana mestinya atau belum.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011