Negara (Antara Bali) - Ketut Mastra, warga Dusun Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, menjadi korban gigitan anjing peliharaannya sendiri yang positif mengidap virus rabies.

Saat ditemui, Rabu, Mastra mengatakan, ia digigit anjing tersebut dua minggu lalu saat hendak memberinya makan.

"Saat hendak memberi makan mendadak anjing itu menyerang dan menGgigit telapak tangan kiri saya," ujar Mastra sambil memperlihatkan bekas luka gigitan.

Menurutnya, anjing tersebut pemberian anak yang diperoleh dari Kabupaten Gianyar.

Begitu digigit, ia langsung ke RSU Negara untuk dirawat dan mendapatkan suntikan VAR (vaksin anti rabies) sebanyak 2 kali.

Mastra juga mengungkapkan, beberapa saat setelah menggigit, anjing tersebut mati.

Lurah Lelateng, Kadek Suardana saat dikonfirmasi membenarkan ada warganya yang digigit anjing rabies.

Setelah mendapatkan laporan itu, ia langsung melakukan koordinasi dengan instansi terkait di Pemkab Jembrana.

"Petugas dari kecamatan dan kabupaten langsung datang dan melakukan vaksinasi terhadap puluhan anjing di Dusun Ketapang," katanya.

Selain vaksinasi, petugas juga mengeliminasi tiga anjing atas permintaan pemiliknya.

Sementara Kadis Kesehatan dan Kesos Jembrana, dr Putu Suasta, M.Kes mengatakan, pihaknya juga menemukan anjing terjangkit rabies di Dusun Munduk Anggrek, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo.

"Hasil pemeriksaan anjing di sana sudah terjangkit rabies. Petugas kita sudah turun untuk menindaklanjutinya," kata Suasta.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011