Bangli (Antaranews Bali) - Setelah diterimanya penghargaan bergengsi adipura oleh Wakil Bupati Bangli di Jakarta, Selasa (15/1), tropi tersebut tiba di Kabupaten Bangli pukul 09.30 WITA selanjutnya diarak keliling kota oleh masyarakat.

Setelah berkeliling di seputaran kota akhirnya rombongan memasuki lapangan Kantor Bupati Bangli yang disambut langsung oleh Bupati Bangli. Turut hadir Sekda Kabupaten Bangli, Pimpinan OPD, Kepala sekolah ASN dan siswa SMPN 2 Bangli dan Tembuku.

Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta pada kesempatan itu melaporkan bahwa Keberhasilan Kabupaten Bangli meraih Adipura yang keempat kalinya ini merupakan sebuah prestasi luar biasa. Bukan hanya satu penghargaan tetapi juga ada beberapa penghargaan lain seperti Adiwiyata Sekolah Nasional (sekolah berwawasan lingkungan) untuk SMPN 2 Bangli dan SMPN 2 Tembuku.

Yang tak kalah hebat adalah penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup Proklim (Program Kampung Iklim) yang diterima oleh Desa Penglipuran sebagai desa terbersih ke tiga di dunia yang juga satu satunya penerima penghargaan untuk Provinsi Bali.

Yang terakhir adalah penghargaan sebagai komitmen untuk menjaga kota kecil kita di Kabupaten Bangli yaitu ADIPURA BUANA.

Pada kesempatan tersebut Wakil bupati menyampaikan apa yang disampaikan Wakil Presiden Indonesia pada saat penyerahan Tropi bahwasanya saat ini dunia telah banyak menghasilkan sampah dan Negara Indonesia merupakan salah satu penghasil sampah plastik ke dua dunia.
 
"Pada kesempatan ini membuktikan bahwa Kabupaten Bangli bukanlah merupakan salah satu dari penghasil sampah plastik terbanyak itu, telah membuktikan juga bahwa dalam setiap pembangunannya selalu memperhatikan keberlangsungan akan lingkungan hidup tersebut. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang telah diterima oleh Kabupaten Bangli," kata wakil bupati Bangli. 

“Oleh karena itu Sedana arta juga menyampaikan agar kita selalu bersatu, marilah bersatu jiwa dan raga untuk menjaga lingkungan karna apa yang ada adalah titipan untuk anak cucu” Pesannya.

Sementara itu Bupati Bangli I Made Gianyar menyampaikan rasa Bangga kepada seluruh Jajaran Baik ASN dengan seluruh lapisan bidang tugasnya telah memberikan hasil kerja yang maksimal dengan bukti dirainya berbagai penghargaan di tingkat nasional dibawah kendali Sekda Sebagai peng-administratur ASN.

Demikian juga kepala sekolah SMPN 2 Bangli dan Tembuku, yang teristimewa Pengelola Desa Wisata Penglipuran yang juga telah meraih penghargaan pertama kali yaitu Tropi Proklim.

Seperti apa yang disampaikan Wakil Bupati sesuai dengan apa yang di amanatkan oleh Wakil Presiden tentu harus kita implementasikan di Kabupaten Bangli sehingga seluruh progam dari Pusat bisa nyambung dengan kebijakan pembangunan di Kabupaten Bangli tentunya untuk selalu menjaga lingkungan sebagai prioritas dalam setiap pembangunan.

Hanya saja sedikit menjadi kendala dalam kondisi saaat ini di musim penghujan masih sering kita temukan dibeberapa titik masih terjadi banjir karena terganggunya saluran air.

“Oleh karena itu kepada Dinas PU dibawah TAPD untuk menjadikan perbaikan Saluran air di Kota di tahun 2020 menjadi skala prioritas, sehingga ketika tiba saatnya masa jabatan Bupati Berakhir nanti saya ingin meninggalkan Kabupaten Bangli dengan rasa Bangga karna pembangunan telah dilaksanakan secara merata” pungkasnya.

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019