Singaraja (Antara Bali) - Kepala Stasiun RRI Singaraja Ir I Gusti Agung Made Suamba mengatakan, institusinya sebagai lembaga penyiaran publik harus siap memberikan pelayanan kepada masyarakat secara independen.

"Kita dituntut siap melayani masyarakat tanpa pengaruh tekanan pihak manapun, baik berupa informasi, berita, bidang pendidikan, budaya maupun hiburan yang sehat," katanya pada pembukaan kegiatan menyambut Hari Radio ke 66 di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu.

Sebagai media perjuangan yang lahir ditengah-tengah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, katanya, pihaknya juga memiliki komitmen mempertahankan empat pilar bangsa, yakni UUD 45, Pancasila, Kebhinekaan serta NKRI.

Menurut Agung Suamba, dalam program siaran pemberitaan senantiasa harus mengindahkan prinsip jurnalisme profesioanl dengan memegang prinsip akurasi, keadilan dan ketidakberpihakan.

Siaran RRI harus menjaga obyektivitas berdasarkan data dan fakta, dengan berpihak kepada kebenaran dan keadilan serta keutuhan negara kesatuan RI, ujarnya.

Peringatan Hari Radio kali ini, katanya, hanya dilakukan secara sederhana, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun hal itu tidak mengurangi makna terhadap keberadaan lembaga perjuangan ini.

Tradisi kegiatan yang dianggap sakral, yakni penyulutan obor Tri Prasetya RRI, akan tetap dilaksanakan pada puncak peringatan tanggal 11 September mendatang.

Mengenai keberadaan RRI di era persaingan ketat media massa, khususnya radio, Kepala RRI Singaraja menyatakan, institusinya dengan sejumlah program unggulan tetap mampu eksis di tengah-tengah masyarakat.

Ketua panitia pelaksana kegiatan tersebut, Ketut Toya mengemukakan, mengawali kegiatan Kari Radio kali ini digelar jalan sehat melibatkan karyawan/karyawati beserta keluarga, pemerhati serta para penggemar atau fans RRI Singaraja.

Kemudian digelar apel Hari Radio, ziarah ke Taman Makam Pahlawan Curasthana, kunjungan sosial serta kegiatan olahraga intern, baik yang melibatkan karyawan maupun anak-anak.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011