Denpasar (Antaranews Bali) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, Bali membagikan sebanyak 400 tas belanja untuk menggantikan kantong plastik di Pasar Kreneng.
    
"Langkah ini sebagai tindak lanjut dari Penerapan Perwali Nomor 36 tahun 2018. Sehingga sebagai bentuk sosialisasi kami membagikan kantong belanja tersebut," kata Sekretaris DLHK Kota Denpasar Ida Bagus Putra Wirabawa saat memberikan tas belanja kepada para pembeli di Pasar Kreneng, Denpasar, Selasa.
    
Kali ini, kata dia, dalam mendukung sosialisasi dan penerapan Perwali ini turut dibagikan secara gratis sedikitnya 400 tas belanja oleh DLHK Kota Denpasar yang menyasar Pasar Kreneng Denpasar.
    
Ia mengatakan pihaknya memberikan satu persatu pembeli yang masih menggunakan kantong plastik diberikan tas belanja dan turut disosialisasikan tentang pentingnya penggunaan tas belanja ramah lingkungan.
    
"Pakai tas belanja ini ya bu, nanti kalau belanja ke pasar lagi jangan pakai kantong plastik yang sekali pakai langsung dibuang, pakai tas belanja ini secara berulang-ulang untuk ikut menjaga lingkungan," ujarnya.
    
Lebih lanjut dikatakan Putra Wibawa, bahwa pelaksanaan kegiatan operasi kantong plastik, sosialisasi Perwali Nomor 36 Tahun 2018 dan pemberian tas belanja di Pasar Kreneng ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk ikut peduli mengurangi sampah plastik dengan menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan.
    
Selain itu, penggunaan tas belanja yang dapat dipakai secara berulang-ulang tentu dapat membantu mengurangi penggunaan tas belanja sekali pakai.
    
"Seluruh pedagang pasar sebelumnya sudah kami sosialisasikan, dan sekarang sosialisasi dilaksanakan dengan menyasar pembeli sehingga ada perubahan perilaku dan program ini dapat terus dimaksimalkan," ucapnya.
    
Putra Wibawa menekankan bahwa kegiatan ini akan terus dilaksanakan hingga penerapan Perwali pengurangan sampah plastik dapat berjalan maksimal. Menurutnya, tidak hanya di Pasar Kreneng, 35 pasar rakyat di Kota Denpasar akan terus dimaksimalkan.
    
"Tas belanja ramah lingkungan ini merupakan bantuan CSR dari pihak ketiga yang peduli terhadap lingkungan, besar harapan semu pihak dapat mendukung gerakan ini lantaran diketahui bersama bahwa plastik merupakan salah satu bahan yang sulit terurai," ujarnya.
    
Seorang pembeli Evi Yustina asal Jalan Kenyeri mengatakan bahwa program ini sangat baik dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Saat ini sampah plastik sudah banyak dan dapat jumpai dimana-mana.
    
"Ini sangat bagus, dan kita harus bijaksana menggunakan plastik," katanya.
    
Hal sama disampaikan, Ni Nyoman Suprapti asal Kayumas, pihaknya mangaku sering mendengar sosialisasi tentang pengurangan sampah plastik. Dengan adanya pemberian tas belanja ini tentu diharapkan mampu mendidik masyarakat tentang pengurangan kantong plastik.
    
"Kita harus mengurangi plastik bersama-sama, dan dengan adanya tas belanja ini dapat mempermudah sekaligus menjadi solusi guna mengurangi penggunaan plastik," ucapnya.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019