Banyuwangi (Antaranews Bali) - Perusahaan XL Axiata East Region terus menyelenggarakan program-program edukasi dengan pemanfaatan sarana digital kepada kalangan masyarakat, antara lain petani, nelayan, kaum perempuan, pendidikan, hingga anak-anak muda kreatif.
"Kami telah menyediakan sejumlah produk layanan untuk menjawab beragam kebutuhan masyarakat di era digital ini," kata Group Head XL Axiata East Region, Mochamad Imam Mualim pada acara "Gathering Media" di Banyuwangi, Jatim, Selasa malam.
Ia mengatakan untuk pelanggan layanan prabayar XL, terdapat paket unggulan seperti paket Xtra Combo Lite, Xtra Kuota, serta paket smartphone 4G Xtream, Xtra Combo. Sedangkan untuk layanan Axis, terdapat produk Bronet 24 Jam,4G Owsem, Voucher Internet AIGO, Axis Hyphone.
"Paket smartphone Hyphone ini hadir dengan tiga layanan dari penyedia layanan yaitu JOOX untuk streaming musik, AOV dan FreeFire untuk gim, dan Line untuk chatting. Pada layanan pascabayar, pelanggan bisa mendapatkan manfaat dari program 'XL Prioritas Shopping Points'," ujarnya.
Lebih lanjut Imam Mualim mengatakan seluruh produk tersebut terbukti mampu meningkatkan penetrasi layanan pelanggan oleh semua tingkatan usia sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Sementara itu, untuk program tanggung jawab sosial perusahaan, di wilayah regional timur (east region), telah diselenggarakan antara lain Gerakan Donasi Kuota dengan telah menyalurkan 217 paket donasi modem dan kuota data ke 217 sekolah di seluruh provinsi wilayah timur, termasuk di seluruh Sulawesi. Selain itu juga telah menyalurkan donasi tanggap darurat dan pemulihan pasca-bencana gempa di Lombok dan Sulawesi Tengah, termasuk di dalamnya mendirikan sekolah darurat.
"Untuk di wilayah East Region juga, kami telah menyelenggarakan program-program edukasi dan pemanfaatan sarana digital untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa-desa tertinggal. Program tersebut antara lain adalah sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan aplikasi Laut Nusantara bagi nelayan di Bali, Lombok, dan Jawa Timur. Selain itu juga kelas edukasi untuk kaum perempuan pelaku UKM di Lombok dan Bali," katanya.
Perluasan wilayah
Guna meningkatkan kualitas layanan sekaligus menjaga performa bisnis ke depan, XL Axiata masih akan terus membangun infrastruktur jaringan di seluruh wilayah regional timur. Terlebih telah memiliki sejumlah produk layanan baru yang membutuhkan dukungan jaringan data yang kuat, antara lain adalah layanan fiber broadband XL Home yang kini sudah bisa diakses di Makassar, Sulawesi Selatan. Selain itu layanan Internet of Things (IOT) juga akan terus dikembangkan dan tidak menutup kemungkinan akan menjangkau area-area di wilayah ini.
Wilayah operasional XL Axiata East Region saat ini memang bertambah luas, dengan masuknya seluruh provinsi di Sulawesi, Maluku dan Papua per bulan November 2018 lalu. Kebijakan ini ditempuh sebagai bagian dari penyesuaian pada strategi bisnis perusahaan.
Imam Mualim menjelaskan jumlah total pelanggan di wilayah ini sebanyak lebih dari 1.7 juta pelanggan, dengan 85 persen di antaranya merupakan pelanggan layanan data. Infrastruktur jaringan yang menopang antara lain diperkuat dengan lebih dari 1.300 BTS 4G dan lebih dari 2.100 BTS 3G. Ada total 55 kota/kabupaten yang kini warganya sudah bisa menikmati layanan internet cepat 4G.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami telah menyediakan sejumlah produk layanan untuk menjawab beragam kebutuhan masyarakat di era digital ini," kata Group Head XL Axiata East Region, Mochamad Imam Mualim pada acara "Gathering Media" di Banyuwangi, Jatim, Selasa malam.
Ia mengatakan untuk pelanggan layanan prabayar XL, terdapat paket unggulan seperti paket Xtra Combo Lite, Xtra Kuota, serta paket smartphone 4G Xtream, Xtra Combo. Sedangkan untuk layanan Axis, terdapat produk Bronet 24 Jam,4G Owsem, Voucher Internet AIGO, Axis Hyphone.
"Paket smartphone Hyphone ini hadir dengan tiga layanan dari penyedia layanan yaitu JOOX untuk streaming musik, AOV dan FreeFire untuk gim, dan Line untuk chatting. Pada layanan pascabayar, pelanggan bisa mendapatkan manfaat dari program 'XL Prioritas Shopping Points'," ujarnya.
Lebih lanjut Imam Mualim mengatakan seluruh produk tersebut terbukti mampu meningkatkan penetrasi layanan pelanggan oleh semua tingkatan usia sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Sementara itu, untuk program tanggung jawab sosial perusahaan, di wilayah regional timur (east region), telah diselenggarakan antara lain Gerakan Donasi Kuota dengan telah menyalurkan 217 paket donasi modem dan kuota data ke 217 sekolah di seluruh provinsi wilayah timur, termasuk di seluruh Sulawesi. Selain itu juga telah menyalurkan donasi tanggap darurat dan pemulihan pasca-bencana gempa di Lombok dan Sulawesi Tengah, termasuk di dalamnya mendirikan sekolah darurat.
"Untuk di wilayah East Region juga, kami telah menyelenggarakan program-program edukasi dan pemanfaatan sarana digital untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa-desa tertinggal. Program tersebut antara lain adalah sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan aplikasi Laut Nusantara bagi nelayan di Bali, Lombok, dan Jawa Timur. Selain itu juga kelas edukasi untuk kaum perempuan pelaku UKM di Lombok dan Bali," katanya.
Perluasan wilayah
Guna meningkatkan kualitas layanan sekaligus menjaga performa bisnis ke depan, XL Axiata masih akan terus membangun infrastruktur jaringan di seluruh wilayah regional timur. Terlebih telah memiliki sejumlah produk layanan baru yang membutuhkan dukungan jaringan data yang kuat, antara lain adalah layanan fiber broadband XL Home yang kini sudah bisa diakses di Makassar, Sulawesi Selatan. Selain itu layanan Internet of Things (IOT) juga akan terus dikembangkan dan tidak menutup kemungkinan akan menjangkau area-area di wilayah ini.
Wilayah operasional XL Axiata East Region saat ini memang bertambah luas, dengan masuknya seluruh provinsi di Sulawesi, Maluku dan Papua per bulan November 2018 lalu. Kebijakan ini ditempuh sebagai bagian dari penyesuaian pada strategi bisnis perusahaan.
Imam Mualim menjelaskan jumlah total pelanggan di wilayah ini sebanyak lebih dari 1.7 juta pelanggan, dengan 85 persen di antaranya merupakan pelanggan layanan data. Infrastruktur jaringan yang menopang antara lain diperkuat dengan lebih dari 1.300 BTS 4G dan lebih dari 2.100 BTS 3G. Ada total 55 kota/kabupaten yang kini warganya sudah bisa menikmati layanan internet cepat 4G.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018