Gianyar (Antaranews Bali) - Sebanyak 50 Wajib Pajak (WP) di Kabupaten Gianyar memperoleh penghargaan dari Pemda Gianyar berupa piagam dan plakat atas sumbangsih besarnya dalam memberi suntikan dana segar terhadap kas pemerintah daerah. 

"Bali Safari dan Marine Park masih menjadi penyumbang tertinggi dengan menyetor sebanyak Rp16 Miliar dalam kategori hiburan, dan Hotel Mandapa Ritz Carlton terbanyak di kategori hotel bintang 5 dengan jumlah Rp9 miliar," kata Bupati Gianyar Made Mahayastra dalam keterangan pers di Gianyar, Rabu.

Dalam keterangan pers yang diterima dari Diskominfo Gianyar, ia menjelaskan pemberian "reward" (penghargaan) diserahkan di Balai Theater Taman Nusa, Gianyar, Selasa (11/12).

Bupati Gianyar Made Mahayastra menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen para pengusaha di Kabupaten Gianyar yang sangat berkontribusi besar menunjang pembangunan pemerintah untuk rakyat secara keseluruhan, melalui taat membayar pajak tepat waktu.

Bahkan, hingga mencapai saat ini, Kabupaten Gianyar sukses menjadi kabupaten dengan kekuatan ekonomi terbesar kedua dibawah Kabupaten Badung.”Ini lompatan yang tinggi,”ucapnya.

Bupati Mahayastra mengatakan, sokongan dana segar dari hasil pajak tersebut nantinya akan diperuntukkan membangun berbagai mega proyek yang dicanangkan terealisasi pada tahun 2019, diantaranya revitalisasi pasar, pembangunan rumah sakit Gianyar dan Payangan, balai banjar, wantilan, beberapa Pura dan lainnya.

"Kami fokus revitalisasi Desa Pakraman untuk tahun 2019, Setelah rampung itu, berikutnya saya akan prioritaskan pembangunan insfrastuktur di kawasan pariwisata, pembenahan taman kota, dan lain sebagainya. Perlu waktu secara bertahap untuk mewujudkan semua itu. Mungkin dua periode baru cukup untuk menyelesaikannya,”seloroh Bupati Mahayastra. 

Ia juga memastikan bahwa uang yang disetorkan para pengusaha terhadap pemerintah dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Begitu juga metode pembayaran pajak via online, sangat berfungsi untuk menciptakan transaksi yang transparan. Dia berharap, tidak ada lagi deal to deal dibelakang layar antara WP dan penagih pajak tanpa sepengetahuan lembaga resmi.

“Kalau ada indikasi kecurangan, bisa langsung lapor ke Bupati atau Wabup. Kami akan segera tuntaskan. Tidak ada ampun bagi staff Pemda yang berani main-main dengan uang rakyat. Kita berharap supaya sistem transaski berjalan lurus,”tegasnya.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Gianyar Wayan Ardana menyampaikan, tujuan pemberian penghargaan tahunan terhadap WP adalah sebagai ucapan terima kasih yang telah melaksanakan kewajiban dengan baik. Demi merealisasikan target PAD yang telah ditetapkan. WP yang menerima penghargaan terdiri dari klasifikasi hotel bintang 5 dan 4, hotel melati I sampai 3, pondok wisata, restoran, air bawah tanah, dan hiburan. 

“Dasar yang dipakai acuan adalah besarnya jumlah setoran, ketaatan pembayaran, ketepatan waktu, serta jumlah pembayaran, dan ketertiban WP memenuhi kewajinan selama tahun 2018,”ucapnya. (*)

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018