Negara (Antaranews Bali) - Satu rumah di Kelurahan Baler Bale Agung, Kabupaten Jembrana, Bali akibat hujan lebat Selasa dinihari.

"Meskipun saat rumah itu roboh penghuni ada di dalamnya, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini karena mereka berhasil menyelamatkan diri," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana Ketut Eko Susilo, di Negara, Selasa.

Ia mengatakan, rumah sederhana milik I Nengah Sarka di Dusun Pangkung Gayung, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara itu diduga tidak mampu menahan air hujan yang deras sehingga roboh.

Selain membantu membersihkan puing-puing bangunan, ia mengatakan, pihaknya juga memberikan bantuan darurat seperti terpal, matras, selimut, pakaian, sembilan kebutuhan pokok serta peralatan dapur.

Menurutnya, akibat musibah ini, Sarka yang berprofesi sebagai petani menderita kerugian sekitar Rp35 juta.

Sebelumnya, dalam berbagai kesempatan Bupati Jembrana I Putu Artha mengingatkan masyarakatnya untuk waspada saat musim hujan, karena bencana seperti tanah longsor atau banjir bisa terjadi setiap saat.

Saat hujan lebat beberapa waktu lalu, air banjir cukup tinggi menggenangi ribuan rumah di Kelurahan Loloan Timur, Desa Pengambengan, Budeng serta beberapa wilayah lainnya.

Di Desa Pengambengan, di beberapa tempat air cukup lama surut karena tidak ada saluran pembuangan, sehingga warga hanya mengandalkan air yang terserap tanah berpasir di sekitarnya. (ed)

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018