Denpasar, (Antaranews Bali) - Personel gabungan Polda Bali merazia tiga tempat hiburan malam di Wilayah Denpasar, Sabtu dini hari, guna mencegah peredaran narkoba yang meresahkan masyarakat.
"Razia hiburan malam kami lakukan di New Bahari Karaoke, Platinum Executive Club dan Deejay Club mulai Jumat, Pukul 24.00 WITA hingga Sabtu dini hari hingga Pukul 04.00 WITA," kata Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Bali AKBP Debby Asri Nugroho di Denpasar.
Ia mengatakan satu persatu pengunjung diperiksa oleh petugas mulai pemeriksaan pada badan, barang bawaan termasuk ruangan (room) yang digunakan pengunjung untuk berkaroke.
Untuk pemeriksaan yang dilakukan di New Bahari Karaoke dan Platinum Executive Club, kata Debby, petugas tidak menemukan narkoba maupun senjata tajam.
Namun di Deejay Club Kuta, saat melakukan pemeriksaan ditemukan ada pengunjung yang mencurigakan dari gerak-geriknya sehingga petugas dari Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar melakukan tes urine.
Dari hasil tes urine terdapat empat pengunjung Deejay Club Kuta dinyatakan positif. Saat dimintai keterangan usai kegiatan, keempat pengunjung yang dinyatakan positif kami bawa ke kantor untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami masih mintai keterangannya apakah positif menggunakan narkoba atau karena obat-obatan lainnya," ujar Debby.
Ia menambahkan kegiatan ini akan terus kami lakukan untuk memerangi peredaran narkoba yang masih ada di Bali, sehingga Pulau Dewata bisa terbebas dari narkoba.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Razia hiburan malam kami lakukan di New Bahari Karaoke, Platinum Executive Club dan Deejay Club mulai Jumat, Pukul 24.00 WITA hingga Sabtu dini hari hingga Pukul 04.00 WITA," kata Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Bali AKBP Debby Asri Nugroho di Denpasar.
Ia mengatakan satu persatu pengunjung diperiksa oleh petugas mulai pemeriksaan pada badan, barang bawaan termasuk ruangan (room) yang digunakan pengunjung untuk berkaroke.
Untuk pemeriksaan yang dilakukan di New Bahari Karaoke dan Platinum Executive Club, kata Debby, petugas tidak menemukan narkoba maupun senjata tajam.
Namun di Deejay Club Kuta, saat melakukan pemeriksaan ditemukan ada pengunjung yang mencurigakan dari gerak-geriknya sehingga petugas dari Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar melakukan tes urine.
Dari hasil tes urine terdapat empat pengunjung Deejay Club Kuta dinyatakan positif. Saat dimintai keterangan usai kegiatan, keempat pengunjung yang dinyatakan positif kami bawa ke kantor untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami masih mintai keterangannya apakah positif menggunakan narkoba atau karena obat-obatan lainnya," ujar Debby.
Ia menambahkan kegiatan ini akan terus kami lakukan untuk memerangi peredaran narkoba yang masih ada di Bali, sehingga Pulau Dewata bisa terbebas dari narkoba.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018