Negara (Antara Bali) - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan raya Denpasar-Gilimanuk yang masuk wilayah Hutan Kelatakan, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis dini hari, dengan korban tewas suami-istri.
Kecelakaan antara mobil pick-up Nopol DK-9624-AT dengan truk Nopol DK-9311-GM yang terjadi sekitar pukul 03.00 Wita itu, menyebabkan pasangan suami-isteri Arif Rahman Hakim (33) dan Ratna Yualikah (32) tewas di tempat.
Pasangan suami-isteri asal Lebak Rejo, Purwodadi, Pasuruan, yang menumpang mobil angkutan barang (pick-up) tersebut tewas dengan kondisi mengenaskan, kepalanya pecah.
Data di Unit Laka Lantas Polres Jembrana menyebutkan, mobil angkutan barang yang dikemudikan oleh Nova Ispurnomo (19), asal Denpasar Barat, meluncur di jalan raya kawasan Gilimanuk, dari arah timur ke barat.
Diduga karena mengantuk, Nova kehilangan kendali dan menabrak bagian belakang truk yang melaju di depannya. Truk itu dikemudikan oleh Salehuddin (41), warga Situbondo, Jawa Timur.
Naas bagi Arif dan Ratna yang duduk di samping sopir, karena bagian depan pick-up hancur, mereka berdua ikut tergencet dan mengalami luka parah pada bagian kepala.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Dewa Gede Putra membenarkan kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut dan pihaknya masih menanganinya lebih lanjut.
Dewa yang didampingi Kanit Laka Ipda Dewa Gede Kartika juga mengatakan, dalam kasus ini, sopir pick-up yang mengangkut peralatan rumah tangga menjadi tersangka karena lalai saat mengemudi.
"Diduga yang bersangkutan mengantuk. Seharusnya kalau capek atau mengantuk istirahat dulu, baru kemudian melanjutkan perjalanan," katanya.
Jalan raya Denpasar-Gilimanuk yang masuk wilayah Kabupaten Jembrana dikenal rawan kecelakaan lalu lintas dan sudah merenggut banyak korban jiwa.
Saat arus mudik, jalanan ini sangat padat oleh ratusan kendaraan yang didominasi sepeda motor yang melaju kencang, di samping mobil angkutan barang dan bus rute Jawa-Bali.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Kecelakaan antara mobil pick-up Nopol DK-9624-AT dengan truk Nopol DK-9311-GM yang terjadi sekitar pukul 03.00 Wita itu, menyebabkan pasangan suami-isteri Arif Rahman Hakim (33) dan Ratna Yualikah (32) tewas di tempat.
Pasangan suami-isteri asal Lebak Rejo, Purwodadi, Pasuruan, yang menumpang mobil angkutan barang (pick-up) tersebut tewas dengan kondisi mengenaskan, kepalanya pecah.
Data di Unit Laka Lantas Polres Jembrana menyebutkan, mobil angkutan barang yang dikemudikan oleh Nova Ispurnomo (19), asal Denpasar Barat, meluncur di jalan raya kawasan Gilimanuk, dari arah timur ke barat.
Diduga karena mengantuk, Nova kehilangan kendali dan menabrak bagian belakang truk yang melaju di depannya. Truk itu dikemudikan oleh Salehuddin (41), warga Situbondo, Jawa Timur.
Naas bagi Arif dan Ratna yang duduk di samping sopir, karena bagian depan pick-up hancur, mereka berdua ikut tergencet dan mengalami luka parah pada bagian kepala.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Dewa Gede Putra membenarkan kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut dan pihaknya masih menanganinya lebih lanjut.
Dewa yang didampingi Kanit Laka Ipda Dewa Gede Kartika juga mengatakan, dalam kasus ini, sopir pick-up yang mengangkut peralatan rumah tangga menjadi tersangka karena lalai saat mengemudi.
"Diduga yang bersangkutan mengantuk. Seharusnya kalau capek atau mengantuk istirahat dulu, baru kemudian melanjutkan perjalanan," katanya.
Jalan raya Denpasar-Gilimanuk yang masuk wilayah Kabupaten Jembrana dikenal rawan kecelakaan lalu lintas dan sudah merenggut banyak korban jiwa.
Saat arus mudik, jalanan ini sangat padat oleh ratusan kendaraan yang didominasi sepeda motor yang melaju kencang, di samping mobil angkutan barang dan bus rute Jawa-Bali.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011