Denpasar (Antaranews Bali) - Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra tidak menginginkan adanya diskriminasi bagi penyandang disabilitas dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dan semua pihak diharapkan dapat memberikan pengakuan bagi eksistensi mereka.
     
"Saya ingin mengetuk nurani seluruh masyarakat agar lebih memperhatikan para penyandang disabilitas. Perhatian itu hendaknya diberikan kepada seluruh penyandang disabilitas tanpa memandang perbedaan agama, suku atau partai," kata Dewa Indra saat menyampaikan sambutan pada Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2018, di Denpasar, Senin.
       
Menurut dia, para penyandang disabilitas mempunyai harkat dan martabat yang sama dengan manusia lainnya. Karena itu, mereka berhak memperoleh kesempatan dan hak yang sama baik dalam pendidikan, kesehatan dan pekerjaan.
     
Pemprov Bali, ujar Dewa Indra, berkomitmen untuk mewujudkan kesetaraan dan memberi penghargaan bagi penyandang disabilitas. Komitmen itu antara lain diwujudkan melalui upaya melengkapi perkantoran dengan fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas.
     
Selain itu, dalam rekrutmen CPNS yang saat ini prosesnya masih berjalan, pemerintah juga memberi kesempatan bagi para penyandang disabilitas untuk ikut berkompetisi. "Kita beri mereka kesempatan yang sama dan saya sangat mengharapkan dukungan dari seluruh komponen masyarakat," ujarnya.
     
Dalam kesempatan itu, Dewa Indra juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Dinas Sosial Kabupaten/Kota dan Provinsi atas terselenggaranya peringatan Hari Penyandang Disabilitas Internasional 2018.
     
Sementara itu, Kadis Sosial Provinsi Bali Nyoman Wenten mengatakan peringatan HDI adalah wujud pengakuan terhadap eksistensi dan kesetaraan para penyandang disabilitas.
     
Saat ini, ujar Wenten, pemerintah tengah menggalakkan program inklusi dan ramah disabilitas yang diharapkan memperoleh dukungan dari seluruh masyarakat.
     
Puncak peringatan HDI dimeriahkan berbagai perlombaan yang diikuti 600 penyandang disabilitas dari seluruh Bali. Lomba yang digelar antara lain tari Bali, "fashion show dan geguritan.
       
Dalam kesempatan itu,  diserahkan pula bantuan berupa kursi roda dan alat bantu dengar kepada penyandang disabilitas.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018