Denpasar (Antara Bali) - Warga masyarakat mengeluhkan kondisi areal parkir pasar senggol pasar malam di Terminal Batubulan, Kabupaten Gianyar, yang kondisinya rusak parah.
"Pasar senggol tersebut lokasinya cukup strategis, tetapi justru tempat parkirnya rusak parah," kata Nyoman Ardana, seorang warga di Batubulan, Kamis.
Ia mengatakan, semestinya pemerintah dalam hal ini Pemkab Gianyar memperhatikan dan memperbaiki areal parkir tersebut, sekaligus menata pasar itu agar lebih baik.
"Di pasar senggol itu juga banyak wisatawan yang menikmati kuliner, namun sayang areal parkirnya tidak mendukung. Pemerintah seharusnya segera memperbaikinya," ujarnya.
Menurut Ardana, keadaan tersebut sangat ironis sebab setiap pengunjung pasar sudah pasti membayar retribusi parkir, tetapi pelayanan yang disediakan tidak memadai.
"Kesannya pemerintah hanya bisa memunggut retribusi saja, tetapi penyediaan fasilitas parkirnya sangat buruk," ucapnya.
Banyak warga yang menyoroti pembangunan infrastruktur di Pemkab Gianyar yang tidak digarap dengan skala prioritas, antara lain banyak jalan menuju objek wisata kondisinya rusak.
"Karena kesal, warga masyarakat sampai mengatakan, bahwa Kabupaten Gianyar terkenal dengan seni pahat dan ukiran, sampai-sampai jalan pun juga diukir," ucap Ardana menyindir.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Pasar senggol tersebut lokasinya cukup strategis, tetapi justru tempat parkirnya rusak parah," kata Nyoman Ardana, seorang warga di Batubulan, Kamis.
Ia mengatakan, semestinya pemerintah dalam hal ini Pemkab Gianyar memperhatikan dan memperbaiki areal parkir tersebut, sekaligus menata pasar itu agar lebih baik.
"Di pasar senggol itu juga banyak wisatawan yang menikmati kuliner, namun sayang areal parkirnya tidak mendukung. Pemerintah seharusnya segera memperbaikinya," ujarnya.
Menurut Ardana, keadaan tersebut sangat ironis sebab setiap pengunjung pasar sudah pasti membayar retribusi parkir, tetapi pelayanan yang disediakan tidak memadai.
"Kesannya pemerintah hanya bisa memunggut retribusi saja, tetapi penyediaan fasilitas parkirnya sangat buruk," ucapnya.
Banyak warga yang menyoroti pembangunan infrastruktur di Pemkab Gianyar yang tidak digarap dengan skala prioritas, antara lain banyak jalan menuju objek wisata kondisinya rusak.
"Karena kesal, warga masyarakat sampai mengatakan, bahwa Kabupaten Gianyar terkenal dengan seni pahat dan ukiran, sampai-sampai jalan pun juga diukir," ucap Ardana menyindir.(*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011