Gianyar, 17/8 (ANTARA) - Upacara pembakaran atau "pengabenan" jenazah AA Niang Rai (80), ibunda Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, akan menggunakan "bade", yakni tempat pengusung jenazah setinggi 24 meter.

"Adik saya, Tjokorda Gede Raka Sukawati bersama warga Ubud yang mengerjakan 'bade' setinggi itu selama 1,5 bulan," kata Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di kediamannya di Puri Saren Ubud, Gianyar, Rabu.

Ia mengatakan, berat "bade" yang akan diusung menuju tempat "pengabenan" pada 18 Agustus mendatang di Kuburan Dalem Puri, Ubud, sekitar lima hingga enam ton.

"Menjadi seberat itu karena menggunakan bambu solid atau bambu yang telah dipecah kemudian disatukan lagi. Bukan menggunakan bambu yang berlubang di bagian tengahnya. Desainnya juga dibuat menggunakan stereofoam," ujar bupati yang akrab dipanggil Cok Ace itu.

"Bade sengaja dirancang khusus, selain sebagai simbol kami untuk membayar hutang kepada orang tua juga mempertimbangkan sisi estetikanya," katanya.

Sesuai dengan "dresta" atau aturan dan tradisi yang diperkenankan dipakai pada keluarga Puri Ubud, tambahnya, maka "bade" yang digunakan pada "pengabenan" bertingkat sembilan. Jenazah akan diletakkan pada posisi 14 meter dari dasar "bade".

"Nanti akan diusung warga dari 12 desa adat di seputaran Puri Ubud atau melibatkan sekitar lima ribu warga. Mereka secara estafet akan mengusung ke kuburan," ucapnya.

Dikatakan, sekali proses pengusungan dibutuhkan 250 orang. "Sesungguhnya dengan diangkat orang sebanyak itu tidak akan terasa berat walaupun tidak memakai roda bantuan. Tingkat kesulitan terletak pada upaya menjaga posisi keseimbangan, melihat kontruksi bade yang vertikal," ujar bupati.

Prosesi "pengabenan'" selain menggunakan "bade" juga dilengkapi dengan "lembu" atau tempat pembakaran jenazah untuk kalangan bangsawan dan pendeta Hindu setinggi 5,5 meter. "Lembu" terbuat dari kayu yang dihias dan didesain menyerupai binatang lembu.

"Besok, upacara akan dipimpin oleh Pedanda Gede Ngenjung dari Geria Selat Duda, Karangasem," ucapnya.

Jarak Kuburan Dalem Puri dengan Puri Saren Ubud sekitar 500 meter dan almarhum AA Niang Rai akan diusung ke kuburan setelah lewat jam 12.00 sesuai dengan filosofi dalam agama Hindu.

Selanjutnya setelah prosesi pembakaran jenazah selesai, direncanakan abu jenazah dilarung di Pantai Sanur, Denpasar.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011