Denpasar (Antaranews Bali) - Dewan Pengelola Daerah (DPD) "Rumah Jokowi" Provinsi Bali melakukan deklarasi dalam upaya memenangkan kembali menjadi Presiden RI dua periode.
    
Ketua DPD "Rumah Jokowi" Provinsi Bali Wayan Dharma didampingi Ketua Panitia Deklarasi Wayan Suyadnya di Denpasar, Jumat, mengatakan ajang deklarasi tersebut adalah gerakan independen untuk mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019.
    
Wayan Darma mengatakan organisasi kemasyarakatan (ormas) ini menargetkan memberikan tambahan satu juta suara untuk Jokowi-Ma'ruf Amin, di luar suara yang dikumpulkan tim kampanye daerah dan struktur partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. "Kami di Rumah Jokowi murni bergerak independen. Tidak ada kolaborasi dengan partai lain atau tim kampanye daerah," katanya.
    
Lebih lanjut Wayan Darma mengatakan Rumah Jokowi adalah sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) yang didirikan di Jakarta tanggal 11 April 2014 yang ditandai dengan penandatanganan piagam Rumah Jokowi di Jalan Perdatam, Jakarta Selatan dengan Ketua Umum Dewan Pengelola Pusat (DPP) Yongki Jonacta Yani.
    
Sementara Dewan Pengelola Daerah (DPD) Rumah Jokowi Provinsi Bali dibentuk tanggal 14 Oktober 2018, dengan Ketua Wayan Dharma dan Sekretaris Dr. Subadra.
    
Di Bali kepengurusan Rumah Jokowi baru dibentuk sampai tingkat kabupaten dan kota yang juga dideklarasikan bersama dengan pengurus tingkat provinsi. Kepengurusan Rumah Jokowi Bali baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota dinyatakan steril atau bebas dari unsur partai politik.
    
"Artinya, mereka yang duduk di kepengurusan Rumah Jokowi Bali tidak ada yang duduk dalam kepengurusan partai politik atau pun tidak ada yang menjadi caleg," katanya.
    
Melainkan di dalamnya diisi  tokoh dari berbagai kalangan dan profesi seperti akademisi, pengusaha, tokoh masyarakat seperti tokoh pemuda, tokoh perempuan dan komponen lainnya.
    
Tujuan Rumah Jokowi dalam jangka pendek yakni memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 17 April 2019.
    
Sementara dalam jangka pendek yakni menularkan atau memasyarakatkan tiga progam kebaikan, yakni kebaikan sosial, kebaikan daya saing dan kebaikan industri.
    
"Rumah Jokowi Bali tak ingin latah gebyar-gebyar ikut hanya sekedar meramaikan Pilpres 2019, dan memenangkan Jokowi karena sesungguhnya Jokowi tidak sulit memenangkan Pilpres 2019 apalagi Bali," katanya.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018