Denpasar (Antaranews Bali) - Kejuaraan Tenis Meja Asia Tenggara ke-11 (Seatta Table Tennis Championships) yang diselenggarakan di Bali pada hari pertama mempertandingkan tim beregu putra dan putri di GOR Merpati Kota Denpasar.
Ketua Panitia Pelaksana "11Th Seatta Table Tennis Championships", Jimmy Maginda Linando di Denpasar, Kamis, mengatakan pada pertandingan kali ini semua tim bertanding untuk selanjutnya ke babak perempat final.
"Dari tujuh negara peserta, semuanya hari ini menurunkan timnya untuk dapat lolos ke babak perempat final," ujarnya.
Ia mengatakan tim Indonesia yang diperkuat delapan atlet, yakni empat putra dan putri, yakni untuk atlet putra adalah M. Luki, Pakaya, M.Irvan dan Deepash. Sedangankan putri diperkuat oleh Siti Aminah, Anatasyah, Aisyah dan Hani Tri.
"Kalau melihat dari pertandingan hari ini, pemain tim Indonesia mampu mengimbangi lawan yang dinilai berat, yakni Singapura dan Malaysia," ucapnya.
Jimmy Linando mengatakan ajang cabang olahraga tenis yang diselenggarakan tahun ini di Bali sebagai kegiatan pemanasan untuk menghadapi kejuaraan tingkat Asia tahun 2019 yang direncanakan di Bali Convention Center (BCC) Nusa Dua, Bali.
"Kami harapkan bagi atlet yang bertanding dalam Kejuaraan Tenis Meja Asia Tinggara kali ini merupakan momentum pengenalan dan pemanasan pada ajang berikutnya yang direncanakan pada bulan September 2019," ujarnya.
Pada kejuaraan Tenis Asia Tenggara ini, ada dua negara yang absen yakni Laos dan Vietnam karena di negaranya ada kejuaraan tenis meja.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Komjen (Purn) Pol. Oegroseno di sela pembukaan kejuaraan tersebut di Denpasar, Rabu (14/11) malam, mengatakan dalam kejuaraan ini diikuti 55 atlet dari tujuh negara di Asia Tenggara.
"Nomor yang dipertandingan dalam kejuaraan tenis meja kali ini adalah nomor tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri serta nomor ganda campuran," ujarnya.
Ia mengatakan tim Indonesia dalam kejuaraan tersebut mengirimkan empat atlet, yakni dua putra dan dua putri. Atlet tersebut usianya dibawah 20 tahun.
"Jadi, atlet tim Indonesia dalam kejuaraan tersebut mengirimkan empat orang, yakni masing-masing dua orang putra dan putri," katanya. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Ketua Panitia Pelaksana "11Th Seatta Table Tennis Championships", Jimmy Maginda Linando di Denpasar, Kamis, mengatakan pada pertandingan kali ini semua tim bertanding untuk selanjutnya ke babak perempat final.
"Dari tujuh negara peserta, semuanya hari ini menurunkan timnya untuk dapat lolos ke babak perempat final," ujarnya.
Ia mengatakan tim Indonesia yang diperkuat delapan atlet, yakni empat putra dan putri, yakni untuk atlet putra adalah M. Luki, Pakaya, M.Irvan dan Deepash. Sedangankan putri diperkuat oleh Siti Aminah, Anatasyah, Aisyah dan Hani Tri.
"Kalau melihat dari pertandingan hari ini, pemain tim Indonesia mampu mengimbangi lawan yang dinilai berat, yakni Singapura dan Malaysia," ucapnya.
Jimmy Linando mengatakan ajang cabang olahraga tenis yang diselenggarakan tahun ini di Bali sebagai kegiatan pemanasan untuk menghadapi kejuaraan tingkat Asia tahun 2019 yang direncanakan di Bali Convention Center (BCC) Nusa Dua, Bali.
"Kami harapkan bagi atlet yang bertanding dalam Kejuaraan Tenis Meja Asia Tinggara kali ini merupakan momentum pengenalan dan pemanasan pada ajang berikutnya yang direncanakan pada bulan September 2019," ujarnya.
Pada kejuaraan Tenis Asia Tenggara ini, ada dua negara yang absen yakni Laos dan Vietnam karena di negaranya ada kejuaraan tenis meja.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Komjen (Purn) Pol. Oegroseno di sela pembukaan kejuaraan tersebut di Denpasar, Rabu (14/11) malam, mengatakan dalam kejuaraan ini diikuti 55 atlet dari tujuh negara di Asia Tenggara.
"Nomor yang dipertandingan dalam kejuaraan tenis meja kali ini adalah nomor tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri serta nomor ganda campuran," ujarnya.
Ia mengatakan tim Indonesia dalam kejuaraan tersebut mengirimkan empat atlet, yakni dua putra dan dua putri. Atlet tersebut usianya dibawah 20 tahun.
"Jadi, atlet tim Indonesia dalam kejuaraan tersebut mengirimkan empat orang, yakni masing-masing dua orang putra dan putri," katanya. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018