Klungkung (Antaranews Bali) - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memerintahkan rekrutmen pegawai PDAM diperketat, agar mendapatkan sumberdaya manusia yang profesinonal.

Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan pengarahan dan motivasi kepada pimpinan dan pegawai PDAM Klungkung, Bali, Sabtu (10/11) sore, yang siaran persnya diterima Minggu.

"Tidak ada anak, misan, keponakan atau ipar dalam rekrutmen pegawai PDAM. Rekrutmen yang profesional akan memperoleh pegawai yang profesional juga," katanya.

Hal yang sama, katanya, juga harus diterapkan dalam pengisian jabatan yang lowong, dengan cara melakukan uji kelayakan terhadap sejumlah pegawai PDAM yang berprestasi.

Selain itu, menurutnya, harus ada pelatihan pembangunan karakter agar tertanam rasa memiliki yang tinggi di kalangan pegawai PDAM terhadap pekerjaan dan pelayanan yang mereka lakukan.

“Jangan takut mengeluarkan biaya untuk melakukan kegiatan building character, karena tanpa building character tidak akan dapat mewujudkan produktivitas pegawai menjadi tinggi," katanya.

Selain di PDAM, pada hari yang sama ia juga memberikan pengarahan terhadap pegawai Perusahaan Daerah Nusa Kertha Kosala, termasuk masalah tunggakan gaji sejak bulan April.

Ia mengatakan, keterlambatan pembayaran gaji itu terjadi karena perputaran uang perusahaan yang sangat lambat, yang masih dicarikan jalan keluarnya oleh Pemkab Klungkung.

"Kepada seluruh pegawai perusahaan daerah, kami persilahkan jika tetap ingin bertahan di perusahaan atau mengundurkan diri. Kami masih mencarikan solusi terkait permasalahan tersebut," katanya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah I Gede Putu Winastra, Kepala Inspektorat Kabupaten Klungkung I Made Seger, Kepala bagian Perekonomian I Ketut Sena, beserta undangan terkait lainnya.(ed)

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018