Negara (Antaranews Bali) - Ratusan anggota Batalyon Infanteri Mekanis 741/Garuda Nusantara yang bermarkas di Kabupaten Jembrana, Bali berangkat ke perbatasan Indonesia - Timor Leste.

"Sebanyak 400 anggota kami berangkat sebagai pasukan pengamanan perbatasan Indonesia dengan Timor Leste. Mereka akan bertugas disana selama sembilan bulan," kata Komandan Kompi Markas Batalyon Mekanis 741 Garuda Nusantara Kapten Infanteri Arman Adi Wibowo, saat pelepasan pasukan tersebut di Negara, Jembrana, Minggu.

Menyampaikan pesan dari Komandan Batalyon Mekanis 741 Garuda Nusantara Mayor Infanteri Hendra Saputra, ia mengatakan, pasukan yang berangkat harus bisa menjalankan peran dengan baik sebagai prajurit penjaga perbatasa, dengan menerapkan pelatihan yang sudah mereka dapatkan.

Kepada keluarga yang ditinggalkan, ia juga berpesan, untuk menjaga diri serta segera berkomunikasi dengan pejabat kesatuan jika ada masalah. "Jika ada persoalan untuk keluarga yang ditinggalkan, harus segera berkomunikasi dengan pimpinan. Doakan agar suami yang bisa menjalankan tugas dengan baik," katanya.

Pelepasan ratusan anggota batalyon yang bermarkas di Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara ini juga dihadiri oleh isteri serta anak, yang membuat suasana menjadi haru menjelang keberangkatan mereka.

Anak dan isteri anggota TNI ini saling berpelukan, serta menyampaikan pesan, doa dan harapan agar mereka bisa berkumpul bersama kembali dalam kondisi sehat.

Pelukan dan ciuman terhadap anak-anak mereka tidak lepas-lepas, bahkan sampai menjelang para prajurit ini naik ke atas kendaraan yang akan membawa mereka ke Pelabuhan Benoa untuk melanjutkan perjalan ke Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan KRI Banjarmasin. (ed)

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018