Denpasar (Antaranews Bali) - Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar, AKBP Ruddi Setiawan yang baru menggantikan Kapolresta lama Kombes Pol. Hadi Purnomo menegaskan, siap menindaklanjuti tugas pimpinan sebelumnya yang gencar memberantas aksi premanisme di Wilayahnya, guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di Pulau Dewata.
"Kami akan melanjutkan kebijakan bapak Kapolda Bali yang tidak ingin ada aksi premanisme di Denpasar khususnya dan Bali umumnya," ujar Ruddi Setiawan usai mengikuti prosesi Sertijab di Polda Bali, Jumat.
Apabila ada upaya represif dari preman dengan membawa senjata dan lain sebagainya yang dapat mengganggu keaman wilayah Denpasar, maka pihaknya menginstruksikan anggotanya untuk memberikan tindakan tegas dan terukur.
"Kami tidak ingin ada preman lagi di Denpasar, jadi saya ulangi no preman di Bali," katanya.
Oleh karenanya, pihaknya juga meminta dukungan kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat Bali untuk ikut membantu kepolisian dalam menjaga keamanan wilayah Denpasar.
Terkait upaya pemberantasa judi di Denpasar, pihaknya terlebih dahulu melakukan penyelidikan dimana tempat-tempat yang diduga sebagai lokasi perjudian.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami akan melanjutkan kebijakan bapak Kapolda Bali yang tidak ingin ada aksi premanisme di Denpasar khususnya dan Bali umumnya," ujar Ruddi Setiawan usai mengikuti prosesi Sertijab di Polda Bali, Jumat.
Apabila ada upaya represif dari preman dengan membawa senjata dan lain sebagainya yang dapat mengganggu keaman wilayah Denpasar, maka pihaknya menginstruksikan anggotanya untuk memberikan tindakan tegas dan terukur.
"Kami tidak ingin ada preman lagi di Denpasar, jadi saya ulangi no preman di Bali," katanya.
Oleh karenanya, pihaknya juga meminta dukungan kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat Bali untuk ikut membantu kepolisian dalam menjaga keamanan wilayah Denpasar.
Terkait upaya pemberantasa judi di Denpasar, pihaknya terlebih dahulu melakukan penyelidikan dimana tempat-tempat yang diduga sebagai lokasi perjudian.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018