London (Antaranews Bali) - Kementerian Pariwisata menyambut baik adanya penerbangan reguler langsung Moskow-Denpasar oleh Rossiya Airlines-Aeroflot menggunakan pesawat Boeing 777 mulai Senin ini.
Penerbangan akan berlangsung tiga kali dalam seminggu dengan kapasitas 436 penumpang, terdiri dari kelas ekonomi dan 21 kelas bisnis.
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran II Regional IV (Eropa) Kemenpar Agustini Rahayu kepada Antara London, Senin, mengatakan pada prnerbangan perdana Senin ini, pesawat diisi sebanyak 316 penumpang.
Ia mengharapkan dengan dukungan promosi yang difasilitasi Kemenpar, pesawat ini dapat terisi penuh.
Kemenpar juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri, KBRI di Rusia, Kedutaan Besar Rusia di Indonesia, Angkasa Pura 1, Timeslot Management, Air Navigation, Kantor Otorita Bandara Ngurah Rai, KPPBC Ngurah Rai, Kantor Imigrasi Ngurah Rai dan pihak-pihak lain yang telah mendukung proses perizinan penerbangan itu.
"Besar harapan kami Aeroflot dapat menyumbang setidaknya 8.600 wisman Rusia ke Indonesia sampai dengan Desember 2018 atau sekitar 7 persen dari target wisman Rusia ke Indonesia," ujar Agustini Rahayu.
Menurut Agustini Rahayu, kunjungan wisman Rusia sampai dengan Agustus 2018 sebanyak 83.438 orang, masih dibutuhkan 43.562 wisman untuk mencapai target 127.000 wisman Rusia ke Indonesia.
Agustini Rahayu juga menyampaikan apresiasinya kepada Aeroflot yang telah mempercayakan Indonesia, khususnya Bali, sebagai destinasi tujuan penerbangan.
"Kami berharap ini merupakan solusi untuk menyelesaikan persoalan akses langsung dari Rusia ke Bali sebagai daerah tujuan wisata utama orang Rusia di Indonesia," ujarnya.
Diharapkannya penerbangan itu akan semakin meningkatkan kunjungan wisatawan dari Eropa Timur, dengan tujuan tidak hanya ke Bali tapi juga ke destinasi lain.
Pada Senin ini pesawat diisi oleh total 316 orang penumpang. "Ke depan dengan dukungan promosi yang kami fasilitasi, pesawat ini diharapkan dapat terisi penuh," kata Agustini Rahayu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Penerbangan akan berlangsung tiga kali dalam seminggu dengan kapasitas 436 penumpang, terdiri dari kelas ekonomi dan 21 kelas bisnis.
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran II Regional IV (Eropa) Kemenpar Agustini Rahayu kepada Antara London, Senin, mengatakan pada prnerbangan perdana Senin ini, pesawat diisi sebanyak 316 penumpang.
Ia mengharapkan dengan dukungan promosi yang difasilitasi Kemenpar, pesawat ini dapat terisi penuh.
Kemenpar juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri, KBRI di Rusia, Kedutaan Besar Rusia di Indonesia, Angkasa Pura 1, Timeslot Management, Air Navigation, Kantor Otorita Bandara Ngurah Rai, KPPBC Ngurah Rai, Kantor Imigrasi Ngurah Rai dan pihak-pihak lain yang telah mendukung proses perizinan penerbangan itu.
"Besar harapan kami Aeroflot dapat menyumbang setidaknya 8.600 wisman Rusia ke Indonesia sampai dengan Desember 2018 atau sekitar 7 persen dari target wisman Rusia ke Indonesia," ujar Agustini Rahayu.
Menurut Agustini Rahayu, kunjungan wisman Rusia sampai dengan Agustus 2018 sebanyak 83.438 orang, masih dibutuhkan 43.562 wisman untuk mencapai target 127.000 wisman Rusia ke Indonesia.
Agustini Rahayu juga menyampaikan apresiasinya kepada Aeroflot yang telah mempercayakan Indonesia, khususnya Bali, sebagai destinasi tujuan penerbangan.
"Kami berharap ini merupakan solusi untuk menyelesaikan persoalan akses langsung dari Rusia ke Bali sebagai daerah tujuan wisata utama orang Rusia di Indonesia," ujarnya.
Diharapkannya penerbangan itu akan semakin meningkatkan kunjungan wisatawan dari Eropa Timur, dengan tujuan tidak hanya ke Bali tapi juga ke destinasi lain.
Pada Senin ini pesawat diisi oleh total 316 orang penumpang. "Ke depan dengan dukungan promosi yang kami fasilitasi, pesawat ini diharapkan dapat terisi penuh," kata Agustini Rahayu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018