Mangupura (Antara Bali) - Kirab Merah Putih seluruh Bali yang diprakarsai Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dalam rangka menyabut Hut Ke-66 Kemerdekaan Republik Indonesia kini memasuki Kabupaten Badung.

"Kirab Bendera Merah Putih yang dimulai Senin (8/8) dari Lapangan Astina Kabupaten Gianyar melintasi delapan kabupatan di Bali dan pada Senin (15/8) yang merupakan hari terakhir akan diarak seputaran Kota Denpasar," kata Komang Widana seorang panitia pelaksana kegiatan kirab di Mangupura, Kabupaten Badung, Bali, Minggu.

Ia mengatakan, setiap kabupaten kirab bendera ini disambut antusias oleh pejabat pemerintah, organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), para generasi muda serta warga masyarakat setempat.

"Ini momentum yang harus dibangkitkan kembali, karena belakangan ini jiwa kebangsaan seakan surut oleh polemik-polimik politik. Karena itu KNPI sebagai organisasi independen yang konsen mengamankan empat pilar kebangsaan berkewajiban untuk menumbuhkan kembali," katanya.

Saat ini, kata dia, jiwa patriotisme harus dibangkitkan untuk mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan. Namun dalam mengisi kemerdekaan melalui pembangunan di berbagai sektor tidak bisa lepas harus mengobarkan semangat kemerdekaan itu.

"Oleh karena itu kami bersama jajaran pengurus KNPI Bali dan kabupaten/kota serta OKP berinisiatif melaksanakan Kirab Bendera Merah Putih khususnya di Bali," kata pria asal Desa Antiga, Kabupaten Karangasem ini.

Tujuan yang terpenting, kata dia, ingin menggugah kembali para generasi muda, bahwa perjuangan para pahlawan untuk merebut sang saka Merah Putih dengan penuh pengorbanan jiwa raga hingga tetes darah.

"Langkah ini harus kita kenang sepanjang masa, dengan melakukan kegiatan-kegiatan untuk mengenang perjuangan tersebut, salah satunya melalui Kirab Bendera Merah Putih," ujarnya.

Sementara Ketua DPD KNPI Provinsi Bali Nyoman Gede Antaguna mengaku salut dan bangga karena kegiatan ini mendapat sambutan luar biasa dari warga masyarakat.

"Kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah banyak memberikan dukungan kegiatan ini, walau kami akui dalam pelaksanaan ini belum bisa sampai melalui desa-desa, baru hanya di tingkat kabupaten kota," ucapnya.

Namun demikian, kata Antaguna, ke depan diharapkan pelaksanaan kegiatan ini bisa berkesinambungan dan lebih baik sehingga bisa melewati rute-rute desa.

"Kami ke depannya akan berupaya pelaksanaannya lebih baik, sehingga kirabnya sampai ke pelosok desa-desa di Pulau Bali. Dan kami berharap juga bantuan materiil dari semua pihak," katanya.

Kirab Bendera Merah Putih yang telah berkeliling selama delapan hari di Bali, dijadwalkan pada Senin (15/8) sebagai etape terakhir untuk berkeliling Kota Denpasar.(**)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011