Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Wayan Koster mengharapkan Asosiasi Kelompok Usaha Rakyat Indonesia (Akurindo) dapat memperkuat jaringan usaha mikro, kecil, dan menengah di Pulau Dewata berdasarkan semangat gotong royong.
"Saya minta komitmen saudara-saudara yang dipercaya sebagai pengurus Akurindo agar selalu semangat untuk terus bekerja dengan lebih baik untuk memajukan organisasi ini. Segala pemikiran dan pengetahuan disumbangkan guna memajukan UMKM di daerah," kata Gubernur Koster dalam sambutannya yang dibacakan Kadis Koperasi dan UKM Bali Gede Indra Dewa Putra, di Denpasar, Selasa.
Pada acara Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Akurindo se-Bali periode 2018-2023 tersebut, Pemerintah Provinsi Bali mengapresiasi pengurus Akurindo yang peduli dan telah menghimpun pengusaha UMKM dan koperasi untuk menuju ke arah yang lebih besar.
"Jabatan adalah amanah, kepercayaan dan kehormatan, sehingga kita wajib menjunjung tinggi amanah dan kepercayaan yang diberikan tersebut. Jabatan adalah tugas dan pengabdian sehingga kita harus bisa melaksanakan pengabdian tersebut dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Orang nomor satu di Pemprov Bali itupun berharap agar pengurus Akurindo dapat mengembangkan UMKM dan membangun jaringan UMKM dengan semangat gotong royong.
"Akurindo harus mampu bekerja sama dengan pemerintah dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. UMKM adalah salah satu bentuk ekonomi kerakyatan yang dapat disinergikan dengan koperasi sehingga mampu menjadi soko guru perekonomian daerah dan juga nasional," ucap Koster.
Sementara itu, Ketua Umum Akurindo Pusat Emir Moeis mengatakan Akurindo bertujuan untuk menumbuhkembangkan UMKM dalam membangun perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan.
Selama ini kendala yang dihadapi UMKM yakni pada akses pemodalan, pemasaran dan teknologi, sehingga dengan hadirnya Akurindo diyakini mampu memfasilitasi anggota untuk mengatasi permasalahan yang selama ini dihadapi.
"Akurindo sebagai salah satu elemen penggerak perekonomian kerakyatan ini berkomitmen untuk berbuat lebih banyak lagi ke depannya sehingga cita-cita bangsa akan kemandirian secara ekonomi bisa terwujud," kata Emir. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Saya minta komitmen saudara-saudara yang dipercaya sebagai pengurus Akurindo agar selalu semangat untuk terus bekerja dengan lebih baik untuk memajukan organisasi ini. Segala pemikiran dan pengetahuan disumbangkan guna memajukan UMKM di daerah," kata Gubernur Koster dalam sambutannya yang dibacakan Kadis Koperasi dan UKM Bali Gede Indra Dewa Putra, di Denpasar, Selasa.
Pada acara Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Akurindo se-Bali periode 2018-2023 tersebut, Pemerintah Provinsi Bali mengapresiasi pengurus Akurindo yang peduli dan telah menghimpun pengusaha UMKM dan koperasi untuk menuju ke arah yang lebih besar.
"Jabatan adalah amanah, kepercayaan dan kehormatan, sehingga kita wajib menjunjung tinggi amanah dan kepercayaan yang diberikan tersebut. Jabatan adalah tugas dan pengabdian sehingga kita harus bisa melaksanakan pengabdian tersebut dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Orang nomor satu di Pemprov Bali itupun berharap agar pengurus Akurindo dapat mengembangkan UMKM dan membangun jaringan UMKM dengan semangat gotong royong.
"Akurindo harus mampu bekerja sama dengan pemerintah dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. UMKM adalah salah satu bentuk ekonomi kerakyatan yang dapat disinergikan dengan koperasi sehingga mampu menjadi soko guru perekonomian daerah dan juga nasional," ucap Koster.
Sementara itu, Ketua Umum Akurindo Pusat Emir Moeis mengatakan Akurindo bertujuan untuk menumbuhkembangkan UMKM dalam membangun perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan.
Selama ini kendala yang dihadapi UMKM yakni pada akses pemodalan, pemasaran dan teknologi, sehingga dengan hadirnya Akurindo diyakini mampu memfasilitasi anggota untuk mengatasi permasalahan yang selama ini dihadapi.
"Akurindo sebagai salah satu elemen penggerak perekonomian kerakyatan ini berkomitmen untuk berbuat lebih banyak lagi ke depannya sehingga cita-cita bangsa akan kemandirian secara ekonomi bisa terwujud," kata Emir. (WDY)
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018