Semarapura (Antaranews Bali) - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melepas kontingen paralympic untuk mengikuti Pekan Paralympic Provinsi (PEPARPROV) Bali ke-VI Tahun 2018 saat menerima mereka di ruang rapat Kantor Bupati Klungkung, Selasa.
"Melatih para altet paralympic yang memiliki keadaan tubuh berbeda dari atlet normal membutuhkan cara khusus, kesabaran dan komunikasi yang ekstra, apalagi beberapa pelatih hingga kini hanya berstatus tenaga Kontrak di Sekolah Luar Biasa Klungkung dan sekolah lainnya," kata Bupati I Nyoman Suwirta.
Oleh karena itu, ia berjanji pemerintah daerah akan memberi apresiasi yang spesial. "Para pelatih yang sudah melatih para atlet paralympic ini dengan cara special, maka ke depan akan mendapatkan reward yang special pula, mengingat berbagai kendala yang sudah dihadapi saat melatih," ujar Bupati Suwirta disambut tepuk tangan undangan yang hadir.
Selain itu, Bupati Suwirta juga mengimbau KONI dan dinas terkait untuk menyandingkan dan mengolaborasikan atlet paralympic dengan atlet umumnya, baik itu dalam pertandingan maupun latihan bersama.
"Jangan pisahkan mereka atlet paralimpic dengan atlet umum, jangan sampai mereka merasa tersisihkan bila perlu pertemukan mereka dalam sebuah kegiatan yang akan dapat lebih memacu atlet untuk tampil lebih bersemangat." ujarnya.
Kedepan, ia mengharapkan Klungkung akan menggelar kegiatan olahraga khusus paralimpic.
Sementara itu Ketua Umum KONI Klungkung Wayan Subamia mengatakan semua pihak patut bersyukur karena Klungkung memiliki Bupati yang sangat peduli dengan perkembangan olahraga.
Meskipun Nasional Paralimpic Comite (NPC) berada di bawah Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, namun KONI akan terus membantu sarana dan prasarana latihan.
"Atas saran Bupati Klungkung, ke depan atlet paralimpic akan kita kolaborasikan dengan cabang olahraga umum baik dalam kegiatan latihan bersama maupun pertandingan," ujar Ketua KONI Klungkung Wayan Subamia.
Sementara Ketua Nasional Paralympic Comitte (NPC) Klungkung Ketut Suendra dalam laporannya menyampaikan Kontingen Klungkung dalam ajang Pekan Paralimpic Provinsi Bali ke-VI berjumlah 23 orang. Terdiri dari 17 atlet, tiga Pelatih dan dua official.
Cabang olahraga yang akan diikuti meliputi tenis meja, renang, atletik dan Goal ball. Atlet termuda atas nama Komang Sulastri (15 th) yang merupakan atlet dari cabor renang, sedangkan atlet tertua yakni Ketut Suendra (55 th) dari cabor tenis meja.
Pekan olahraga tersebut berlangsung di Denpasar selama lima hari, 26-30 September 2018.
Ketua (NPC) Klungkung Ketut Suendra mengaku mendapat dukungan penuh dari KONI Klungkung sejak latihan hingga keberangkatan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Melatih para altet paralympic yang memiliki keadaan tubuh berbeda dari atlet normal membutuhkan cara khusus, kesabaran dan komunikasi yang ekstra, apalagi beberapa pelatih hingga kini hanya berstatus tenaga Kontrak di Sekolah Luar Biasa Klungkung dan sekolah lainnya," kata Bupati I Nyoman Suwirta.
Oleh karena itu, ia berjanji pemerintah daerah akan memberi apresiasi yang spesial. "Para pelatih yang sudah melatih para atlet paralympic ini dengan cara special, maka ke depan akan mendapatkan reward yang special pula, mengingat berbagai kendala yang sudah dihadapi saat melatih," ujar Bupati Suwirta disambut tepuk tangan undangan yang hadir.
Selain itu, Bupati Suwirta juga mengimbau KONI dan dinas terkait untuk menyandingkan dan mengolaborasikan atlet paralympic dengan atlet umumnya, baik itu dalam pertandingan maupun latihan bersama.
"Jangan pisahkan mereka atlet paralimpic dengan atlet umum, jangan sampai mereka merasa tersisihkan bila perlu pertemukan mereka dalam sebuah kegiatan yang akan dapat lebih memacu atlet untuk tampil lebih bersemangat." ujarnya.
Kedepan, ia mengharapkan Klungkung akan menggelar kegiatan olahraga khusus paralimpic.
Sementara itu Ketua Umum KONI Klungkung Wayan Subamia mengatakan semua pihak patut bersyukur karena Klungkung memiliki Bupati yang sangat peduli dengan perkembangan olahraga.
Meskipun Nasional Paralimpic Comite (NPC) berada di bawah Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, namun KONI akan terus membantu sarana dan prasarana latihan.
"Atas saran Bupati Klungkung, ke depan atlet paralimpic akan kita kolaborasikan dengan cabang olahraga umum baik dalam kegiatan latihan bersama maupun pertandingan," ujar Ketua KONI Klungkung Wayan Subamia.
Sementara Ketua Nasional Paralympic Comitte (NPC) Klungkung Ketut Suendra dalam laporannya menyampaikan Kontingen Klungkung dalam ajang Pekan Paralimpic Provinsi Bali ke-VI berjumlah 23 orang. Terdiri dari 17 atlet, tiga Pelatih dan dua official.
Cabang olahraga yang akan diikuti meliputi tenis meja, renang, atletik dan Goal ball. Atlet termuda atas nama Komang Sulastri (15 th) yang merupakan atlet dari cabor renang, sedangkan atlet tertua yakni Ketut Suendra (55 th) dari cabor tenis meja.
Pekan olahraga tersebut berlangsung di Denpasar selama lima hari, 26-30 September 2018.
Ketua (NPC) Klungkung Ketut Suendra mengaku mendapat dukungan penuh dari KONI Klungkung sejak latihan hingga keberangkatan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018