Nusa Dua (Antaranews Bali) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan menilai patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cutural Park yang diresmikan Presiden Joko Widodo (22/9) masuk nominasi patung tertinggi ketiga di dunia, per Agustus 2018.

"Patung GWK Bali lebih besar dari Patung Liberty (AS), karena ketinggian patung mencapai 121 meter dan juga menjadi tujuan destinasi wisata dunia," ujar Luhut dalam acara konferensi pers di GWK, Bukit Ungasan, Badung, Bali, Sabtu.

Menurut dia, GWK Bali yang terletak 264 meter di atas permukaan laut ini juga akan menjadi ikon masyarakat Pulau Dewata Khususnya dan Indonesia umumnya. "Atas petunjuk bapak presiden agar GWB menjadi destinasi wisata dunia sudah berjalan dengan baik," katanya.

Luhut menuturkan, gagasan pembangunan GWK Bali oleh bapak Joop Ave sejak 28 tahun silam itu, rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo, hari ini Pukul 19.00 WITA. "Saya mengapresiasi pengerjaan patung GWK ini tanpa ada kecelakaan fatal selama pengejaan berlangsung," ujarnya.

GWK Cutural Park yang akan menjadi tempat galadinner para delegasi IMF-WB ini yang akan berlangsung dua minggu ke depan, dimana perhelatan IMF-WB ini yang terbesar semenjak dilakukan Tahun 1946.

Sementara itu, Presiden Komisaris PT Garuda Adhimatra Indonesia, Mayjen TNI (Purn) Sang Nyoman Suwisma mengharapkan, patung GWK ini dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat dan menjadi ikon seni kebanggaan bangsa Indonesia.

"Saya berharap ini membawa dampak positif disegala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, serta turut memberikan kontribusi dan meningkatkan ekonomi sosial masyarakat Bali khususnya," katanya.

Sementara itu, Presiden Komisaris Alam Sutera Group Haryanto Trirtohadiguno mengakui, pembangunan patung GWK ini tidak mudah, namun karena ada sinergitas antara Alam Sutra dan Bapak Nyoman Nuarta, para konsultan kontraktor yang memadukan keahliannya dimasing-masing bidang dapat rampung dalam kurun waktu kurang dari lima tahun," katanya.

Patung GWK yang berdiri dilahan 60 hektare ini diharapkan menjadi wadah ekspresi budaya melalui beragam pertunjukan yang digelar di dalam dan di luar ruangan. (ed)

Pewarta: I Made Surya Wirantara Putra

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018